Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerja Keras FAM yang Tak Dilakukan PSSI: Tuntutlah FIFA Matchday Sampai ke Negeri China

By Najmul Ula, Kamis, 7 September 2023 | 17:00 WIB
Timnas Malaysia saat meladeni Suriah di FIFA Matchday, Rabu (6/9/2023).

BOLANAS.COM - FAM membuktikan diri lebih niat dalam menggelar FIFA Matchday, timnas Malaysia melakoni dua pertandingan di negeri China.

Timnas Malaysia diuntungkan oleh federasi yang tetap serius mengurus timnas senior meski terdapat agenda penting di level timnas U-23.

FAM memiliki dua agenda bersamaan pada September, yaitu laga FIFA Matchday untuk timnas senior dan Kualifikasi Piala Asia U-23 untuk timnas U-23.

FAM pun tetap menyeriusi dua ajang tersebut, terlihat dari agenda timnas senior dan timnas U-23 Malaysia yang berjalan beriringan.

Baca Juga: Target Promosi ke Premier League? Elkan Baggott Akui Harus Lebih Dulu Cari Menit Main di Ipswich Town

Timnas U-23 Malaysia besutan Elavarasan turun dengan kekuatan penuh di Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Thailand.

Pada laga pertama, Rabu (6/9/2023), Malaysia mengalahkan Bangladesh dengan skor 2-0 melalui gol Aliff Izwan dan Fergus Tierney.

Harimau Muda selanjutnya akan menghadapi Filipina pada Sabtu, dan duel hidup mati melawan Thailand pada Selasa.

Sementara itu timnas senior Malaysia menikmati pertandingan grade A di FIFA Matchday dengan bertandang ke China.

Baca Juga: Elkan Baggott Setuju PSSI Soal Timnas U-23 ke Olimpiade Lebih Penting dari Agenda Timnas Senior

Saat para juniornya berlaga di Thailand, timnas senior Malaysia bertanding dengan kekuatan terbaik melawan tim ranking 94 dunia, Suriah.

Harimau Malaya besutan Kim Pan-gon secara heroik menahan Suriah dengan skor 2-2, berkat gol Akhyar Rashid dan Darren Lok.

Petualangan Malaysia belum berhenti di situ, lantaran masih ada partai kedua yang jauh lebih menantang.

Malaysia akan meladeni tuan rumah China yang bertengger di peringkat 80 dunia!

Dilansir dari Makanbola.com, hasil imbang melawan Suriah sudah menghasilkan +1,4 poin di ranking FIFA.

Apabila sanggup mengalahkan China, tambahan poin yang didapat yaitu +6,94.

Peringkat Malaysia pun dapat melesat hingga 132, bergantung hasil pertandingan tim lain.

Hitung-hitungan positif di atas tak akan dialami Indonesia, lantaran PSSI cuma menggelar satu pertandingan di FIFA Matchday.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Usai Masuknya Jay Idzes, Lini Belakang Full Naturalisasi!

PSSI berdalih memprioritaskan timnas U-23 Indonesia demi mengejar tiket Olimpiade, turnamen yang tak berpengaruh untuk ranking FIFA.

Timnas senior seakan dianaktirikan, dengan cuma dilatih orang nomor dua, Choi In-cheol, dan para pemain muda terbaik dikirim ke timnas U-23.

Tim Garuda besutan Choi In-cheol akan berlaga melawan Turkmenistan (ranking 138) pada Jumat (8/9/2023) lalu membubarkan diri. 

Hal minimalis yang bisa dilakukan PSSI dalam situasi ini adalah menyediakan satu pertandingan lagi, tetapi itu tak dilakukan Erick Thohir dan kolega. 

Dengan kondisi seperti ini, sangat sulit melihat Indonesia akan mengalami kenaikan peringkat secara signifikan di ranking FIFA.

Baca Juga: Liga 1 Jeda Dua Minggu, Fernando Valente Habiskan Waktu Memoles Arema FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P