Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Korea Selatan itu sempat menangani tiga timnas sekaligus, yaitu tim U-20, U-23, dan senior!
FIFA Matchday bulan September ini adalah untuk pertama kalinya terdapat bentrok antara dua tim yang dilatih Shin Tae-yong.
PSSI rela mengurangi agenda bertanding timnas senior menjadi cuma satu kali, yaitu melawan Turkmenistan pada Jumat besok.
Meski begitu, tubuh Shin Tae-yong yang sudah berusia 52 tahun akhirnya berbicara.
"Saya jujur kelelahan, tubuh saya kelalahan, karena perjalanan lumayan jauh ya antara Solo dan Surabaya," demikian curahan hati Sang Oppa.
"Tapi hati dan mental saya tetap senang karena timnas U-23 perkembangannya sangat luar biasa," jelasnya.
Shin Tae-yong menyebut timnas U-23, padahal jumpa pers tersebut digelar untuk agenda timnas senior kontra Turkmenistan.
Selama Shin Tae-yong berada di Solo, kendali tim Garuda berada di tangan asisten pelatih Choi In-cheol.
Choi In-cheol pun harus melatih skuat yang digembosi timnas U-23, lantaran timnas senior dipenuhi muka baru akibat ketiadaan Rizky Ridho dan rekan seangkatan.
"Coach Choi bilang ke Coach Shin dan sampaikan tidak ada pemain yang masalah," ujar Shin melalui penerjemah Jeong Seok-seo.
"Dan kondisi pemain saat ini semuanya bagus," tandasnya.
Apabila PSSI hendak memperhatikan kondisi Shin Tae-yong, Erick Thohir semestinya menunjuk pelatih baru untuk mengejar tiket Olimpiade 2024.
Baca Juga: Kerja Keras FAM yang Tak Dilakukan PSSI: Tuntutlah FIFA Matchday Sampai ke Negeri China