Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengaku kelelahan akibat tugas ganda menangani timnas senior dan timnas U-23 Indonesia, bolak-balik Solo dan Surabaya.
Shin Tae-yong seakan membelah diri dengan agenda dobel timnas Indonesia di jadwal internasional bulan September.
Timnas senior melakoni pertandingan FIFA Matchday melawan Turkmenistan, sedangkan timnas U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Sejak jeda internasional dimulai pada Senin (4/9/2023), Shin Tae-yong praktis harus berada di dua kota sekaligus, Solo dan Surabaya.
Situasi tersebut terjadi lantaran PSSI menjadikan Shin Tae-yong sebagai pelatih rangkap jabatan di timnas senior dan U-23.
Padahal di negara lain, federasi umumnya mempekerjakan pelatih berbeda untuk masing-masing timnas kelompok umur.
Untuk timnas senior dan U-23, Malaysia memiliki Kim Pan-gon dan E Elavarasan, Vietnam mempunyai Philippe Troussier dan Hoang Anh Tuan, Thailand juga ada Mano Polking dan Issara Sritaro.
Beban Shin Tae-yong saat ini bahkan bisa dibilang lebih ringan dari periode sebelumnya.
Baca Juga: TC di Mulai Hari Ini, Persib Bandung Lepas Dua Pemain ke Timnas U-24 Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan itu sempat menangani tiga timnas sekaligus, yaitu tim U-20, U-23, dan senior!
FIFA Matchday bulan September ini adalah untuk pertama kalinya terdapat bentrok antara dua tim yang dilatih Shin Tae-yong.
PSSI rela mengurangi agenda bertanding timnas senior menjadi cuma satu kali, yaitu melawan Turkmenistan pada Jumat besok.
Meski begitu, tubuh Shin Tae-yong yang sudah berusia 52 tahun akhirnya berbicara.
"Saya jujur kelelahan, tubuh saya kelalahan, karena perjalanan lumayan jauh ya antara Solo dan Surabaya," demikian curahan hati Sang Oppa.
"Tapi hati dan mental saya tetap senang karena timnas U-23 perkembangannya sangat luar biasa," jelasnya.
Shin Tae-yong menyebut timnas U-23, padahal jumpa pers tersebut digelar untuk agenda timnas senior kontra Turkmenistan.
Selama Shin Tae-yong berada di Solo, kendali tim Garuda berada di tangan asisten pelatih Choi In-cheol.
Choi In-cheol pun harus melatih skuat yang digembosi timnas U-23, lantaran timnas senior dipenuhi muka baru akibat ketiadaan Rizky Ridho dan rekan seangkatan.
"Coach Choi bilang ke Coach Shin dan sampaikan tidak ada pemain yang masalah," ujar Shin melalui penerjemah Jeong Seok-seo.
"Dan kondisi pemain saat ini semuanya bagus," tandasnya.
Apabila PSSI hendak memperhatikan kondisi Shin Tae-yong, Erick Thohir semestinya menunjuk pelatih baru untuk mengejar tiket Olimpiade 2024.
Baca Juga: Kerja Keras FAM yang Tak Dilakukan PSSI: Tuntutlah FIFA Matchday Sampai ke Negeri China