Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Penuhi Hasrat Shin Tae-yong, Erick Thohir Tanggapi soal Banyaknya Naturalisasi Pemain Bertahan

By Nungki Nugroho, Jumat, 8 September 2023 | 16:00 WIB
Bek Venezia FC, Jay Idzes saat bertemu Ketum PSSI Erick Thohir pada Rabu (6/9/2023).

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait banyaknya proses naturalisasi untuk timnas Indonesia di posisi pemain bertahan.

Erick Thohir kembali memberi sinyal naturalisasi pemain jelang Piala Asia 2023.

Pada semester kedua tahun lalu, PSSI merampungkan naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Ketiga pemain tersebut sama-sama biasa mengisi pos pertahanan.

Jordi Amat di bek tengah, sedangkan Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di bek sayap.

Baca Juga: Indonesia Vs Turkmenistan - 4 Pemain Debutan Bisa Jadi Senjata Rahasia Shin Tae-yong

Jordi Amat sudah memulai debutnya di Piala AFF 2022, sedangkan Shayne Pattynama bermain ketika Indonesia kalah dari Argentina pada Maret 2023.

Sandy Walsh diproyeksi baru memulai debut pada FIFA Matchday 8 September 2023 antara Indonesia Vs Turkmenistan.

Kabar terbaru, PSSI kembali berniat melakukan naturalisasi pemain lain di posisi bek.

Ia adalah Jay Idzes yang memperkuat klub kasta kedua Liga Italia, Venezia.

Bek keturunan Indonesia-Belanda itu terlihat bertemu dengan Erick Thohir pada Rabu (6/9/2023).

"Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional demi Garuda Mendunia," kata Erick Thohir.

"Dia (Idzes) usianya masih 23 tahun. Kariernya sedang menuju puncak."

"Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan insyaAllah akan menambah kekuatan timnas kita," tutur Erick Thohir.

Baca Juga: FIFA MATCHDAY - Turkmenistan Punya Mata-mata yang Bocorkan Kekuatan Timnas Indonesia

Namun, naturalisasi Jay Idzes menimbulkan pertanyaan karena lagi-lagi PSSI membidik pemain berposisi sebagai bek.

Jay Idzes memiliki posisi asli sebagai bek tengah, tetapi ia juga bisa bermain sebagai gelandang tengah dan bertahan.

Erick mengaku tak begitu memandang posisi pemain dalam naturalisasi.

"Saya tidak bisa bilang benar atau salah (pemain yang dinaturalisasi didominasi posisi bek), karena tergantung, siapa yang mau gabung," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari BolaSport.com.

Menurutnya, tidak ada salahnya dinaturalisasi selama pemain yang bersangkutan memiliki potensi.

"Jay tunggu aja, usia 23, posisi CB, tinggi, dan sekarang bermain di serie B, Venezia kemarin hampir promosi," papar Erick.

"Dia lumayan bagus, selalu main, ini bagus," imbuhnya.

Erick menambahkan, semua pemain yang mempunyai darah Indonesia berhak diberikan kesempatan berseragam Merah Putih.

"Jangan dibedakan (soal naturalisasi), saya lihat selama mau merah putih dan ada darah Indonesia. Saudara kami semua," tutupnya.

Hingga kini PSSI memang belum memenuhi hasrat Shin Tae-yong yang membutuhkan sosok penyerang untuk timnas Indonesia.

Terakhir kali pemain hasil naturalisasi yang berposisi striker adalah Ezra Walian.

Sayangnya Ezra gagal membuktikan diri setelah pindah ke Liga 1.

Bersama Persib Bandung, Ezra baru mencetak tiga gol dari 52 laga di Liga 1.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P