Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hukuman Egy Maulana Vikri untuk 10 Pemain Turkmenistan. Buang-buang Peluang Bikin Indonesia Menang

By Najmul Ula, Sabtu, 9 September 2023 | 11:17 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri menghukum Turkmenistan yang buang-buang peluang, timnas Indonesia terbantu tim lawan yang berkurang pemain.

Timnas Indonesia boleh dikatakan beruntung membawa pulang kemenangan dalam laga FIFA Matchday satu-satunya di bulan September.

Timnas Indonesia baru saja mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 pada laga FIFA Matchday, Jumat (8/9/2023) malam.

Skor nyaman tersebut tak menggambarkan jalannya pertandingan, lantaran Tukrmenistan membuang banyak peluang.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-23 Indonesia Vs Taiwan - Skuat Rasa Senior, Tantangan Minimal Lima Gol

Pada babak pertama, Turkmenistan menguasai bola dengan nyaman, dan sempat mengancam lewat tendangan jarak jauh yang ditepis Nadeo Argawinata.

Jalannya pertandingan juga dikuasai tim lawan, sementara Indonesia kesulitan melewati lini tengah.

Meski begitu tim Garuda sanggup mencetak gol dari satu-satunya shot on target, yaitu sepakan spektakuler Dendy Sulistyawan.

Babak kedua pun demikian, bahkan Indonesia membantu Turkmenistan dengan banyak kesalahan di depan gawang sendiri.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Turkmenistan - Tim Tamu Boros Peluang, Gol Dendy & Egy Menangkan Garuda

Nadeo, Asnawi Mangkualam, hingga Jordi Amat bergantian melakukan sapuan nanggung yang jatuh di kaki pemain lawan.

Beruntung, Nadeo bisa pamer penyelamatan, atau pemain Turkmenistan yang tak presisi dalam mengincar gawang tuan rumah.

Pada menit ke-91, Turkmenistan yang melakoni perjalanan jauh dan sudahmelakukan enam pergantian, harus bermain dengan 10 orang.

Bukan karena kartu merah, tetapi satu pemain mengalami cedera.

Dalam situasi ini counter attack pasukan Shin Tae-yong mematikan pertandingan, yaitu melalui sepakan jitu Egy Maulana Vikri.

Andai Turkmenistan bisa mencetak gol dari sederet peluang yang terbuang, situasi di masa injury time mungkin akan berbeda.

Pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov, memiliki alibi bahwa pemainnya dilanggar sebelum proses gol Egy.

"Pemain tidak fit secara penuh untuk laga ini, itulah mengapa kalian lihat pemain mengalami masalah dan kram," ucap Orazov dikutip dari BolaSport.com.

Baca Juga: Babak I Timnas Indonesia Vs Turkmenistan - Dua Tim Sama Kuat, Hanya Dibedakan Gol Spektakuler Dendy Sulistyawan

"Gol kedua tentu karena kami kehilangan pemain (yang sedang dirawat)."

"Saya pikir saat proses membangun serangan dari gol ini, saya percaya ada pelanggaran (kepada pemain kami)," sesalnya.

Apa pun alibi Turkmenistan, timnas Indonesia berhasil merangkak naik di ranking FIFA dengan kemenangan ini.

Tim Merah Putih diprediksi melesat hingga peringkat ke 147 saat ranking diumumkan setelah FIFA Matchday.

Baca Juga: Debut di Timnas Indonesia, Sandy Walsh Jadi Bahan Percobaan Shin Tae-yong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P