Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Poin setelah laga, Indonesia 1052/87 (+5.41), Turkmenistan 1084.37 (-5.41)," tulis Footy Ranking.
"Ranking FIFA setelah laga, Indonesia (+3), Turkmenistan (-2)."
PSSI menyambut baik kenaikan peringkat tertinggi sejak 11 tahun terakhir tersebut.
"Alhamdulillah kita kemarin meraih kemenangan di FIFA Matchday yang artinya peringkat kita naik," ucap ketum PSSI Erick Thohir.
"Kita punya target 100 besar dalam jangka pendek dan pada 2045 kita membidik ranking 45," tandasnya.
[FIFA Rankings update]Friendly Match???????? Indonesia 2-0 Turkmenistan ????????Points after match???????? 1052.87 (+ 5.41)???????? 1084.37 (- 5.41)Rankings after match???????? 147 (+ 3)???????? 140 (- 2)#FIFARankings
— Footy Rankings (@FootyRankings) September 8, 2023
Sayangnya target PSSI tersebut tak diikuti dengan kebijakan memperbanyak pertandingan bagi timnas senior.
Usai mengalahkan Turkmenistan, timnas senior kehilangan momentum positif meskipun FIFA Matchday menyisakan waktu luang cukup panjang.
Pada FIFA Matchday edisi sebelumnya, PSSI selalu menggelar dua pertandingan untuk memaksimalkan peluang memperoleh poin.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Turkmenistan - Tim Tamu Boros Peluang, Gol Dendy & Egy Menangkan Garuda
Pada bulan Maret, Burundi diajak bertanding dua kali, diikuti laga melawan Palestina dan Argentina pada bulan Juni.
Namun pada bulan ini, PSSI hanya menggelar satu pertandingan melawan Turkmenistan, tanpa menambah satu laga uji coba lagi.
Melihat laga semalam, Shin Tae-yong sejatinya memiliki sejumlah pemain yang perlu mendapat menit main lebih banyak.
Sandy Walsh terlihat perlu beradaptasi lebih lama, Wahyu Prasetyo tak cukup dengan penampilan 20 menit terakhir, dan masih ada pemain tanpa caps di bangku cadangan.
Andai saja PSSI dapat mengundang satu lagi negara untuk bertanding, Indonesia berpeluang menambah poin sekaligus memberi jam terbang bagi pemain.
Sayang, PSSI lebih mementingkan timnas U-23 Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: Hukuman Egy Maulana Vikri untuk 10 Pemain Turkmenistan. Buang-buang Peluang Bikin Indonesia Menang