Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Alfeandra Dewangga terancam tak mendapatkan tempat di timnas U-23 Indonesia, jalurnya diblokir Elkan Baggott dan Ivar Jenner.
Kehadiran pemain naturalisasi membuat pemain sekelas Alfeandra Dewangga terancam tak bermain di timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Turkmenistan, Selasa (12/9/2023).
Pada laga esok malam, Alfeandra Dewangga sudah bisa bermain setelah absen pada pertandingan pertama melawan Taiwan.
Baca Juga: Hasil PSIS Vs Selangor FC - Dramatis, Mahesa Jenar Tahan Imbang Runner-up Liga Malaysia
Saat melawan Taiwan pada Sabtu, Shin Tae-yong tak memaksakan pemain versatile PSIS Semarang itu untuk tampil.
Maklum, Dewangga baru saja bermain untuk timnas senior saat melawan Turkmenistan pada Jumat di Surabaya.
Dewangga bermain selama 45 menit sebagai bek tengah-kiri saat timnas senior menggasak Turkmenistan dengan skor 2-0.
24 jam kemudian, Dewangga muncul di Stadion Manahan untuk membela timnas U-23, tetapi diistirahatkan demi kebugaran penuh.
Baca Juga: Line Up Timnas U-23 Indonesia Vs Taiwan - Skuat Termewah, Tugas Struick-Sananta Gelontor Banyak Gol
Kini, Dewangga bakal siap bermain bagi Garuda Muda, seturut masa istirahat empat hari sejak pertandingan bersama timnas senior.
Masalahnya, ia menempati posisi yang saat ini sudah "dimakan" oleh dua pemain naturalisasi, Elkan Baggott dan Ivar Jenner.
Sebagai bek tengah kidal, Dewangga memang berduel secara langsung dengan Elkan Baggott yang ditempa Liga Inggris.
Shin Tae-yong terbukti bersetia kepada Elkan, yang memiliki postur jangkung dan kemampuan distribusi bola lebih apik.
Adapun di posisi gelandang bertahan, posisi yang ditempati Dewangga di PSIS, terdapat Ivar Jenner yang bermain fenomenal.
Ivar Jenner menampilkan performa Liga Belanda dalam laga kontra Taiwan, melepas tembakan dan mencatatkan dua assist.
Dewangga sejatinya bisa bermain sebagai bek kiri, tetapi posisi itu sudah disegel Pratama Arhan.
Opsi realistis bagi Dewangga yaitu bermain sebagai pemain pengganti, menggantikan salah satu dari Elkan/Ivar/Arhan.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik usai Kalahkan Turkmenistan, Potensi Dekati Dua Rival ASEAN
"Kalau saya sih sebagai pemain tidak terlalu bermasalah ya," ujar Dewangga saat ditanya persaingan dengan pemain blasteran.
"Karena persaingan di sepak bola hal biasa," terangnya di Stadion Sriwedari.
"Jadi kita buktikan saja di TC dan pertandingan yang akan datang," pungkasnya.
Satu cara yang boleh ditempuh Dewangga untuk menyamakan levelnya dengan para pemain tersebut yaitu bermain di luar negeri.