Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim ini, Evan Dimas mulai keteteran mengikuti permainan klub-klub Liga 1.
Terbukti dari 11 laga, Evan baru bermain dalam lima laga dengan hanya mencatatkan 198 menit bermain.
Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente, menilai Evan Dimas terlalu berpikir egois dalam beberapa momen.
"Evan Dimas pemain yang bagus, sama seperti pemain lain yang kami miliki," kata Valente.
"Tetapi, kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri."
"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim, jadi pemain harus paham semuanya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Pelatih Turkmenistan Bicara Potensi Kongkalikong dengan Imbang Lawan Timnas U-23 Indonesia
Di usianya yang sudah 28 tahun, Evan semestinya sudah menjadi pemain yang lebih matang.
Sebaliknya, ia jutru lebih mengandalkan pemain muda seperti Arkhan Fikri dan Jayus Hariono.
"Kami ini tidak bermain sendirian di lapangan, kami perlu bermain sesuai dengan ide yang kami jalankan," tutur Valente.
Permainan menurun Evan Dimas membuatnya tersingkir dari skuad timnas Indonesia.
Evan Dimas terakhir kali dipanggil timnas di ajang Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2019.
Di era Shin Tae-yong, Evan tampaknya kalah bersaing dengan pemain lain di posisinya seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Bahkan saat ini telah muncul pemain-pemain muda potensial yang meramaikan skuad timnas senior seperti Ivar Jenner, Arkhan Fikri, dan Marselino Ferdinan.