Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab, bergabung dalam jajaran kepelatihan Arema FC bukan kerja sama yang pertama kali bagi keduanya dengan Fernando Valente.
"Di sepak bola semua saling berkaitan. Apalagi dalam membangun sistem tim, tanpa mengesampingkan peran asisten pelatih lainnya."
"Kolaborasi yang sudah pernah terjadi antara coach Valente bersama Daniel Chaves dan Nelson Leitao juga menjadi menjadi keuntungan bagi Arema FC untuk membangun tim yang lebih tangguh," lanjutnya.
General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriandi pun turut buka suara.
Ia menekankan tidak ada pemborosan terkait pemanggilan asisten baru untuk Fernando Valente tersebut.
Meskipun kedua pelatih yang didatangkan adalah atas rekomendasi Fernando Valente, tetapi Arema FC juga tetap menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Baca Juga: Realita Merana Evan Dimas, Tak Dipercaya Pelatih Arema FC dan Tak Terpakai Lagi di Timnas Indonesia
Dirinya menyebut fisik para pemain adalah hal yang perlu dibenahi mengingat Arema FC berkandang jauh dari Malang yaitu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
"Kami kan tim 'musafir' yang berpengaruh fisik pemain. Jadi untuk mendorong itu butuh orang yang sudah ahli."
"Pelatih mau dorong fisik lagi. Mereka punya standar lebih tinggi, saya bilang harus pelan-pelan, tidak bisa langsung disamakan," tutup Yusrinal.
Arema FC harus bisa segera menyesuaikan dengan tim pelatih yang baru apalagi jika mereka ingin segera menjauh dari papan bawah.
Sejauh Liga 1 berjalan, Arema FC hanya mampu memenangkan dua pertandingan setelah dipegang oleh Fernando Valente.
Saat ini Dedik Setiawan dkk menempati posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan meraup 9 poin.
Pertemuan selanjutnya, Singo Edan akan menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-12, Sabtu (16/9/2023) mendatang.