Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai contoh, Arkhan Fikri menjadi pemain termuda di line up, tetapi sanggup bermain lebih konsisten ketimbang Marselino.
Ilham Rio Fahmi juga menuai pujian sebagai bek kanan, menjadi pemain yang bisa diandalkan untuk mengimbangi Pratama Arhan di sisi seberang.
Di posisi striker, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka juga bergantian tampil apik menjadi rekan duet Rafael Struick.
Talenta tersebut boleh jadi berada di level lebih tinggi ketimbang Asnawi saat hijrah dari PSM menuju Korea pada tiga tahun lalu.
Saat BolaNas.com menanyakan peluang membawa pemain Indonesia berikutnya ke Korea, Shin Tae-yong menyiratkan tak bisa lagi ikut campur.
"Masalah itu saya tidak bisa putuskan," jawab Shin.
Kembali ke Asnawi, ia mendapat bekingan dari Shin Tae-yong untuk mendapat kontrak di Ansan Greeners tanpa scouting.
Shin Tae-yong meyakinkan pihak Ansan Greeners untuk langsung mengikat Asnawi, lantaran sudah menyaksikan kemampuannya di timnas Indonesia.
Tiga tahun berselang, Asnawi sudah jauh berkembang dan kini bermain di klub lebih besar, Jeonnam Dragons.
Shin Tae-yong bagaimanapun mengakui para pemain Indonesia juga terus maju pesat, sehingga tak akan kesulitan bermain abroad.
"Perlu usaha dari agen-agen Indonesia," jelas sang oppa.
"Para pemain sangat baik untuk sekarang dan banyak berkembang."
"Jadi pastinya akan mendapatkan kesempatan untuk bermain di luar negeri," tandasnya.
Mengingat makin banyak event berat bagi timnas Indonesia di masa depan, makin banyak pemain ditempa di luar negeri tentu bakal berpengaruh positif bagi Merah Putih.
Baca Juga: Cetak Sejarah Loloskan Timnas U-23 Indonesia ke Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Malah Gelisah