Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Alfeandra Dewangga tak berhenti membela timnas Indonesia sejak Agustus, tak mempunyai waktu untuk PSIS Semarang.
PSIS Semarang boleh cemburu melihat fokus Alfeandra Dewangga yang lebih banyak tercurahkan untuk timnas Indonesia.
Dewangga merupakan pemain bertalenta nan serbabisa, sehingga membuat pelatih timnas Indonesia kepincut untuk terus memanggilnya.
Teranyar, Indra Sjafri memanggil Dewangga untuk agenda timnas U-24 Indonesia pada ajang Asian Games 2022 pada pekan depan.
Pemanggilan tersebut diumumkan PSIS Semarang menjelang berakhirnya jeda internasional, Rabu (13/9/2023) hari ini.
"Tugas negara lagi, Dewa," tulis PSIS di Instagram.
"Alfeandra Dewangga menyusul tiga pemain dan dua pelatih PSIS yang sudah dipanggil ke timnas Indonesia untuk persiapan jelang Asian Games ke-19."
Sebelumnya, PSIS memang telah melepas tiga pemain, yaitu Luthfi Kamal, Adi Satryo, dan Haykal Alhafiz; serta dua pelatih yakni Alex Aldha dan Eko Purdjianto.
Dengan demikian, Dewangga terhitung memainkan empat event berturut-turut untuk tiga level timnas Indonesia tanpa jeda!
Agenda pertama yaitu Piala AFF U-23 2023 di Thailand, ketika Dewangga menjadi salah satu pemain utama yang dilepas klub.
Dewangga bermain solid sebagai bek tengah, mengantarkan Garuda Muda ke final, bahkan menjadi kapten tim timnas U-23 yang tergembosi.
Agenda kedua yakni laga FIFA Matchday bersama timnas senior melawan Turkmenistan.
Pemain berusia 22 tahun itu bermain sebagai starter, mendampingi Elkan Baggott dan Sandy Walsh sebagai bek tengah.
Agenda ketiga yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, saat Dewangga berpindah dari Surabaya menuju Solo demi membela timnas U-23.
Meski Dewangga tak bermain dalam dua laga melawan Taiwan dan Turkmenistan, ia selalu tercantum dalam skuat pertandingan.
Agenda keempat yakni Asian Games 2022 di China, dengan PSSI menurunkan timnas U-24 ditambah tiga pemain senior.
Baca Juga: Marselino Sudah Main di Belgia Tapi Arkhan Fikri Belum, Ivar Jenner: Dia Akan Nyusul ke Eropa
Timnas U-24 Indonesia akan berlaga melawan Kirgistan, Taiwan, dan Korea Utara pada 19, 21, dan 24 September.
Durasi tersebut bisa bertambah, apabila tim Merah Putih melaju jauh di turnamen multicabang tersebut.
Mengingat Dewangga sudah berlatih bersama timnas U-23 sejak pertengahan Agustus, maka Dewangga akan menghabiskan hampir dua bulan di training camp tim nasional!
Durasi itu jauh lebih lama dibanding pernyataan Indra Sjafri saat mengkritik Thomas Doll dan Bernardo Tavares yang tak mau melepas pemain.
"Kami hanya butuh dua minggu turnamen AFF, masak sih tidak bisa support itu," sesal Indra dikutip dari BolaSport.com.
"Sekelasnya pelatih, ya saya tidak usah sebut nama ... masak sih tidak ada plan A dan plan B."
"Kami yang di lapangan jadi sulit," tandasnya.
Terlalu lama membela timnas akan membuat perkembangan pemain bersama klub menjadi terganggu.
Padahal, kompetisi rutin bersama klub merupakan cara yang disepakati bersama di level tertinggi, terbukti dengan penjadwalan rapi oleh FIFA mengenai jeda internasional.
Nasib Dewangga boleh jadi akan diikuti pemain lain, yang tak sempat membela klub akibat PSSI tak bisa membagi beban pemain.