Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menumbangkan lawan berperingkat 138 membuat Indonesia berhasil mendapatkan tambahan 5,41 poin.
Hasil tersebut diprediksi membawa timnas Indonesia naik jauh dari peringkat 150 sampai ke-146.
Sebelum mencapai hasil tersebut, Shin Tae-yong sempat dibuat bekerja lebih keras.
Saat pemusatan latihan (TC) pertama belum dimulai, timnas Indonesia harus kehilangan empat pemainnya.
Mereka adalah Yakob dan Yance Sayuri, Dimas Drajad, serta satu pemain abroad Shayne Pattynama.
Keempatnya terpaksa absen membela timnas Indonesia karena dibekap cedera.
Baca Juga: Cetak Sejarah Loloskan Timnas U-23 Indonesia ke Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Malah Gelisah
Setelah memutar otak, akhirnya Shin Tae-yong memanggil tiga pemain timnas U-23 Indonesia, yaitu Alfeandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf.
Tak berhenti di situ, situasi dan kondisi juga memaksa pelatih berusia 52 tahun itu bolak-balik Solo-Surabaya.
Ia sempat mengeluhkan lelahnya menukangi dua tim nasional sekaligus.
"Saya jujur kelelahan, tubuh saya kelelahan, karena perjalanan lumayan jauh ya antara Solo dan Surabaya," ujarnya pada konferensi pers jelang FIFA Matchday pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Meski demikian, eks juru taktik timnas Korea Selatan tersebut tetap senang bisa menjalaninya.
"Tapi hati dan mental saya tetap senang karena Timnas Indonesia U-23 itu perkembangannya sangat luar biasa," sambungnya.
Tak ada usaha yang mengkhianati hasil, Shin Tae-yong berhasil melalui masa-masa sulit tersebut dengan baik.
Ia bahkan mencatatkan sejarah lagi usai mampu membawa timnas U-23 Indonesia lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Dengan begitu, Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih pertama yang bisa membawa tiga timnas Indonesia sekaligus, yakni senior, U-23, dan U-20 melaju ke putaran final Piala Asia.