Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hokky Caraka bermain lebih banyak ketimbang Ramadhan Sananta di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, ada unsur kedekatan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong lebih mempercayai Hokky Caraka daripada Ramadhan Sananta pada event terakhir timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia baru saja melalui Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan dua kemenangan atas Taiwan dan Turkmenistan.
Dalam dua laga tersebut, penyerang Hokky Caraka mengenyam menit main lebih banyak ketimbang Ramadhan Sananta.
Hal tersebut terbilang mengejutkan, lantaran Sananta memiliki statistik lebih mentereng di Liga 1 dalam dua musim terakhir.
Sananta mencetak 15 gol sejak musim lalu bersama PSM dan Persis, sementara Hokky baru memiliki satu gol bersama PSS Sleman.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 diprediksi bakal menjadi panggung berikutnya bagi Sananta, yang selama ini menjadi andalan timnas U-23.
Nyatanya tidak demikian, lantaran Shin Tae-yong amat mengandalkan Rafael Struick, dengan ditopang Hokky dan Sananta bergantian.
Baca Juga: Persembahan Terbaru Thomas Doll untuk Shin Tae-yong, Rayhan Hannan Sang Wonderkid Supersub
Pada laga pertama melawan Taiwan, Hokky dan Sananta sama-sama bermain satu babak, juga sanggup mencetak masing-masing satu gol.
Pada laga kedua kontra Turkmenistan, perbedaan menit main amat kentara.
Hokky dipilih menjadi starter dan baru diganti pada menit ke-69, sementara Sananta dicadangkan dan baru bermain pada 15 menit terakhir.
Langkah Shin Tae-yong tersebut menimbulkan pertanyaan, lantaran Sananta sanggup menjadi rekan duet Struick pada laga pertama.
BolaNas.com sudah menjelaskan aspek taktikal mengenai Hokky yang lebih cocok melawan Turkmenistan ketimbang Sananta, tetapi Coach Shin bisa jadi ada pertimbangan lain.
Hokky adalah penyerang yang sudah dikenal Shin Tae-yong sejak masa persiapan timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023.
Jebolan Garuda Select itu menjadi ujung tombak timnas U-20 di berbagai turnamen, seperti Toulon, Piala AFF U-19 2022, Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, hingga Piala Asia U-20 2023.
Dengan kata lain, Shin Tae-yong sudah hafal betul gaya permainan Hokky sejak sang penyerang belum bermain reguler di Liga 1.
Adapun Sananta merupakan penyerang yang tak terpantau radar pelatih timnas hingga dirinya merekah bersama PSM pada musim lalu.
Shin praktis hanya "bertemu" Sananta pada Piala AFF 2022, FIFA Matchday bulan Maret 2023, serta Piala AFF U-23 2023.
Andai Hokky dipanggil pada turnamen yang disebut terakhir, bisa saja Sananta hanya akan menjadi serep untuk penyerang kepercayaan Shin.
Memang terlihat ada unsur nepotisme, tetapi pelatih PSS Sleman membekingi Hokky bahwa sang striker pantas membela Merah Putih.
Catatan satu gol dan satu assist dalam 10 laga untuk PSS juga membuktikan Hokky dipanggil berdasarkan merit.
"Hokky memang layak untuk bermain di timnas U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan," ujar Marian Mihail.
"Kita bisa melihat dia berhasil mencetak satu gol melawan Taiwan, itu membuktikan bahwa dia adalah pemain yang penting."
Hokky dan Sananta kini bermain reguler bersama PSS dan Persis, jadi seharusnya mereka dapat bersaing dan berduet untuk timnas Indonesia dalam satu dekade ke depan.
Baca Juga: Debut Hingga Cetak Assist, Pemain Persija Jakarta Senang Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia