Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar tetap melaju di Liga 1 meski dilanda persoalan akut non teknis, berutang banyak pada Bernardo Tavares.
Suporter PSM Makassar patut berbangga melihat perjuangan tim kesayangannya tetap terapung di tengah lautan masalah di Liga 1 2023/24.
PSM Makassar diketahui sedang mengalami krisis keuangan, hingga membuat pelatih Bernardo Tavares melelang barang pribadi.
Krisis tersebut tak membuat PSM melemah, jika melihat performa di laga terbaru melawan Barito Putera, Jumat (15/9/2023).
Juku Eja memenangi laga itu dengan susah payah, denga skor 2-0 tidak mencerminkan jalannya pertandingan.
Gol PSM dicetak oleh gelandang energik asal Jepang, Kenzo Nambu, pada babak pertama.
Barito Putera yang menempati posisi runner-up sebelum kick-off menguasai permainan selepas gol itu demi mengejar gol penyama kedudukan.
Gol tersebut tiba lima menit jelang waktu normal berakhir, tetapi Gustavo Tocantins dianggap offside saat menerima bola dari Eksel Runtukahu.
Baca Juga: Kabar Gembira buat Elkan Baggott, Pelatih Ipswich Ogah Buru-buru Mainkan Pesaing Jebolan Man United
Pada masa injury time, justru Rasyid Bakri menggandakan keunggulan lewat serangan balik yang diakhiri tendangan dari luar kotak.
Kemenangan 2-0 bagi PSM terasa masif, terutama melihat situasi tim sebelum pertandingan.
Pada jumpa pers pra pertandingan, Bernardo Tavares memamerkan sejumlah barang pribadinya saat menjuarai Liga 1 musim lalu.
Pelatih asal Portugal itu mencari penawar tertinggi untuk barang-barang tersebut, demi membantu menalangi gaji pemain dan staf.
"Seperti yang kalian ketahui kita sedang mengalami kesulitan sekarang," ucap Tavares dikutip dari BolaSport.com.
Pelatih PSM Makassar akan melelang beberapa barang pribadinya berupa kaos polo, celana dan salah satu tropi pelatih terbaik miliknya. Hasil lelang itu akan dia berikan kepada staf dan official PSM Makassar.Duh mengsedih. pic.twitter.com/r7keiQk98W
— THE MACZ MAN, PSM MAKASSAR (@themaczmancom) September 14, 2023
"Ada beberapa barang di sini, akan ada dari kalian yang akan memberikan penawaran."
"(Uang penjualan) kami akan berikan kepada staf kami untuk menunjukkan kepada mereka, kami ada dalam posisi yang sama saling membantu," terangnya.
Dampak lanjutan dari krisis tersebut, sejumlah pemain asing PSM menghilang dari tim.
Baca Juga: Marc Klok Lapar, Mau Lanjut Tren Positif Buat Persib Bandung
Trio pemain asing meliputi Wiljan Pluim, Kike Linares, dan Yuran Fernandes tak tampak dalam skuad pertandingan melawan Barito.
Padahal, tiga pemain andalan itu tidak sedang dalam keadaan cedera dan tidak menjalani sanksi Komdis PSSI.
Situasi yang mendera juara Liga 1 2022/23 ini tergolong memalukan bagi PSSI, federasi yang sedang mencoba mereformasi sepak bola Indonesia.
Apabila krisis PSM ini terus berlanjut, nama Indonesia bisa tercoreng lantaran Juku Eja akan berpartisipasi di Piala AFC musim ini.
Baca Juga: Anomali Thomas Doll, Tumben Mau Kompromi Lepas Pemain Timnas Indonesia untuk Asian Games 2022