Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luqman hanya bermain sekali dalam tiga laga di Grup H, bermain 90 menit melawan Filipina, dicadangkan melawan Bangladesh, dan tak dilibatkan melawan Thailand.
Sejumlah pengamat sepak bola Malaysia menilai Luqman tak berkembang signifikan di Eropa, dan tiga laga Kualifikasi Piala Asia U-23 menunjukkan terdapat pemain yang lebih baik dari dirinya dari dalam negeri.
Teranyar, pengamat Piang Shankly mengungkap sang playmaker sedang bernegosiasi dengan beberapa klub Malaysia.
"Sahabat itu sedang beristirahat di tengah libur di desa," tulis Piang Shankly dikutip dari Makanbola.com.
"Dan sedang bernegosiasi dengan beberapa klub Liga Super," ungkapnya.
Korang ni beriya berdebat dia patut stay main luar ke balik Malaysia, kawan tu relax je tgh cuti kat kampung & tgh nego dgn beberapa club Liga Super.. Hehe..Cuma 1 je aku nak tanya, dah beberapa batch NFDP/AMD produce, berapa ramai yg dah sign dgn club luar?
— Piang Shankly (@PiangShankly) September 16, 2023
Apabila rumor tersebut menjadi kenyataan, Luqman akan melakukan langkah realistis yang telah diambil sejumlah pemain Indonesia dari Eropa.
Dalam satu tahun belakangan, terdapat setidaknya tiga pemain Indonesia yang pulang kampung akibat karier stagnan di benua biru.
Egy Maulana Vikri melihat menit bermainnya tak bertambah di Zlate Moravce, dan menerima tawaran klub sultan Dewa United di Liga 1.
Baca Juga: Keajaiban Bernardo Tavares, PSM Tetap Menang Meski Seret Keuangan dan 3 Pemain Asing Menghilang
Witan Sulaeman sejatinya menjadi pemain rotasi di AS Trencin, tetapi tergoda pinangan Persija Jakarta untuk bersaing di papan atas Liga 1.
Bagus Kahfi malah tak pernah menjadi pemain reguler di Belanda dan Yunani, sehingga kembali ke klub asalnya Barito Putera.
Satu-satunya pemain Indonesia yang tampak tak akan menjalani rute tersebut yaitu Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan juga berkelana ke Liga Belgia, sama seperti Luqman, tetapi mendapat karier lebih baik di kasta dua.
Marselino mencatatkan empat pertandingan dan satu gol pada paruh akhir musim lalu, dan tampak akan menambah catatan itu pada musim ini.
Publik Malaysia hanya bisa menyesali mengapa Luqman tak semulus Marselino dalam menjalani karier di Belgia.