Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persis Solo mengalahkan PSIS Semarang dalam Derbi Jawa Tengah, terdapat koreografi kontroversial dari suporter tuan rumah.
Persis Solo tertinggal dari PSIS Semarang di klasemen, tetapi dapat mengklaim sebagai klub terbaik di Jawa Tengah.
Persis baru saja menaklukkan PSIS dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-12 Liga 1 2023/24, Sabtu (16/9/2023) malam.
Dua gol Persis dilesakkan pada babak pertama, melalui penalti Alexis Messidoro dan sundulan Ramadhan Sananta.
Baca Juga: Krisis Hasil Jelang Piala AFC, Borok Bali United Terdengar Sampai Liga Malaysia
Laga panas Derbi Jawa Tengah ini dibayangi dua tim yang akan kehilangan pemain untuk Asian Games 2023.
Terdapat Alfeandra Dewangga di kubu PSIS dan Ramadhan Sananta di kubu Persis yang akan bergabung Ramadhan Sananta.
PSIS juga sudah melepas Adi Satryo dan Haykal Alhafiz yang telah lebih dulu berangkat ke China.
Sebagaimana laga derbi, suporter Persis menyikapi laga ini dengan semangat lebih tinggi dan nyanyian lebih kencang.
Baca Juga: Seperti Pemain Gagal Indonesia di Eropa, Luqman Hakim Juga Berencana Pulang Kampung ke Liga Malaysia
Suporter PSIS juga mendapat tempat di sayap barat laut stadion, dan sempat berbalas yel-yel dengan fans tuan rumah.
Persis mengawali pertandingan dengan positif, terlihat dari peluang Alexis Messidoro dari tepi kotak penalti.
PSIS langsung membalas lewat tendangan jarak jauh Alfeandra Dewangga yang berbelok dan nyaris mengecoh kiper M Riyandi.
Dalam laga yang berlangsung sengit dan seimbang, sebuah kesalahan kecil dapat menjadi pembeda.
Pemain lokal termuda PSIS, Tri Setiawan, tak menyembunyikan tangannya saat Diego Bardanca menyundul bola.
Wasit menunjuk titik putih, dan Alexis Messidoro membawa Laskar Sambernyawa unggul atas rival bebuyutannya. 1-0.
Menjelang turun minum, Ramadhan Sananta menggandakan keunggulan melalui sundulan. 2-0.
Gol tersebut terjadi berkat miskomunikasi kiper Rizky Darmawan dan bek anyar timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo.
Baca Juga: Arema FC VS Persita Tangerang - Tim Tamu Putus Tren Kekalahan dengan Tahan Imbang Tuan Rumah
Babak ini juga memperlihatkan suporter Persis mengingatkan PSIS atas peristiwa sepak bola gajah di masa lalu, dengan sebuah koreo kreatif nan provokatif.
Suporter Persis di tribun selatan mengerek koreo karakter sinchan dengan bagian terpentingnya digantikan sebuah kepala gajah.
Babak kedua menjadi milik PSIS, walau tak ada yang klinis dalam seluruh serangan Mahesa Jenar.
Carlos Fortes mendapatkan peluang menganga pada awal babak, tetapi finishingnya melambung.
Gali Freitas mendapat bola matang di muka gawang, penyelesaiannya terlalu melebar akibat ditutup Riyandi.
Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir, Persis mendaki klasemen dengan raihan 15 poin, tertinggal tiga poin dari PSIS.
Baca Juga: Krisis Hasil Jelang Piala AFC, Borok Bali United Terdengar Sampai Liga Malaysia