Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia berdalih kekalahan Persebaya tak lepas dari mental pemain yang down.
Menurutnya, Bajul Ijo terlalu cepat terkena hukuman penalti dari wasit.
"Kami terlalu cepat kena penalti, itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama," kata Gombau selepas laga.
Gombau juga mengakui Madura United bermain lebih baik di babak kedua.
"Babak pertama kami bermain seimbang, tetapi babak kedua Madura lebih baik dari permainan kami," imbuhnya.
Selain itu, Gombau juga menyoroti pergantian cepat yang harus dilakukan timnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Madura United Kokoh di Puncak, Persija Menjauh dari Zona Merah
Pelatih asal Spanyol itu terpaksa menarik Andhika Ramadhani yang mengalami cedera untuk digantikan Aditya Arya pada menit ke-33.
"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera. Kiper muda, ini debutnya," tutur Gombau.
"Selalu sulit bermain di laga seperti ini melawan tim terbaik," ucapnya menambahkan.
Evaluasi akan dilakukan untuk memperbaiki penampilan tim di laga berikutnya.
"Saya baru datang dua hari langsung lawan tim terbaik away, ini kekalahan besar dan kami layak. Ada banyak hal positif yang bisa kita benahi di laga selanjutnya," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Persebaya gagal menembus lima besar klasemen.
Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu tertahan di peringkat ke-8 dengan 18 angka.
Persebaya kalah agresivitas gol dari tiga tim dengan poin sama yakni PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persib Bandung.
Setelah ini Persebaya akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-13 Liga 1, Sabtu (23/9/2023).