Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mencoreng dirinya sendiri dalam laga terbaru Jeonnam Dragons, bek timnas Indonesia mendapat kartu merah kedua.
Asnawi Mangkualam akan kesulitan memikat klub kasta tertinggi Korea Selatan, andai meneruskan performa serampangan di Jeonnam Dragons.
Asnawi saat ini bermain bersama Jeonnam Dragons di kasta dua Liga Korea Selatan, dengan statistik kedisiplinan memprihatinkan.
Teranyar, Asnawi memperoleh kartu merah pada laga Jeonnam Dragons kontra Gyeongnam FC, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga: Jebolan Liga Eropa Tak Dipanggil Timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games 2022
Pertandingan tersebut dimenangi Jeonnam dengan skor 3-2, yang bekerja keras hanya dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
Kartu kuning pertama Asnawi didapat dari pelanggaran tak perlu saat laga berjalan seperempat jam.
Jebolan PSM itu mencoba mengejar umpan yang terlalu deras dan bola sudah dipeluk kiper, tetapi ia menerjangkan kakinya ke tubuh sang lawan.
Pelanggaran tersebut memperlihatkan Asnawi belum sanggup menjaga diri untuk tak mengasari pemain lawan di kompetisi dengan wasit lebih tegas.
Baca Juga: Menerka Alasan Persis Ogah Lepas Ramadhan Sananta, Dua Pemain Dilalap Cedera ACL saat Bela Negara
Kartu kuning kedua diperoleh saat ia melakukan pelanggaran 50:50 pada menit ke-49.
Asnawi bisa berargumen ia memenangi bola, tetapi perebutan bola di udara menggunakan kaki amat rawan mengenai tubuh pemain lawan.
Ketika sang lawan tergeletak kesakitan, wasit tak punya pilihan selain mengusir bek kanan timnas Indonesia.
Asnawi dengan demikian mengoleksi kartu merah keduanya pada musim ini, setelah hukuman pertama pada awal musim.
Kartu merah pertama Asnawi bahkan didapat secara langsung (bukan dua kartu merah), saat menginjakkan pulnya ke kaki pemain lawan, juga melawan Gyeongnam FC.
Malang bagi Asnawi, ia belum pernah mencetak gol pada musim ini dan hanya pernah menyumbang dua assist.
Sebagai bek kanan yang dikenal ofensif, torehan assist dan kartu merah yang sama banyak bukanlah capaian yang membanggakan.
Para scout klub K-League 1 akan menyoroti kemampuan Asnawi mengiris sisi kanan, tetapi juga kecerobohannya dalam menggasak pemain lawan.
Baca Juga: Kebobolan di Menit Akhir, Pelatih PSS Sleman Legowo Ucapkan Selamat Untuk Rekan Sesama Pelatih
"Sradak-sruduknya masih kebawa sampe sekarang, ini yang harus dihilangin sama Asnawi," tulis @krisna_deni_30 di Instagram Idn_abroad.
"Decision makingnya buat ngambil bola dari kaki lawan kudu bener-bener dilatih lagi karena kadang-kadang dia ngincer kaki lawan."
Level agresi Asnawi kadang membuahkan hasil, seperti tiga tekel bersih terhadap Alejandro Garnacho.
Namun dua kartu merah di Korea Selatan membuktikan ia masih harus mengendalikan level agresi itu agar tak merugikan dirinya.