Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, belum sempat demo dilaksanakan, Bonek dikabarkan batal menggelar aksi damai ini usai Kementerian PUPR memberikan responsnya.
Mereka secara resmi sudah menarik surat tentang larangan penggunaan Stadion GBT.
Langkah lain yang diambil adalah PUPR adalah dengan menghubungi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Mereka menegaskan bahwa Stadion GBT masih bisa digunakan Persebaya Surabaya untuk menjamu Arema FC.
Agar lebih pasti, Kementerian PUPR sudah mengirimkan perwakilan, M. Akbar Ansari untuk menemui perwakilan Bonek.
"Kami sudah mempersilakan Persebaya menggunakan stadion."
"Kami juga sudah memberitahu hal ini kepada pihak operator kompetisi," ungkapnya.
Pemkot Surabaya yang diwakili Stadium Manager GBT, Trio Wahyu Bowo juga mempersilakan jika Persebaya Suarabaya ingin menjamu Arema FC di sana.
Tak dilepas begitu saja, ia pun meminta komitmen Bonek agar bisa menjaga situasi tetap kondusif selama pertandingan.
"Silakan digunakan."
"Tapi mari kita sama-sama menjaga stadion GBT yang tidak lain adalah aset bersama masyarakat kota Surabaya," pinta Trio.
Tak lupa manajemen Persebaya Surabaya pun mengapresiasi atas aksi dan inisiatif yang dilakukan Bonek.
"Kami dari manajemen mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk teman-teman Bonek yang senantiasa mendukung Persebaya di dalam maupun luar lapangan," tulis Persebaya Surabaya dilansir dari media sosial resmi mereka.