Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Massimo Luongo dibesarkan akademi Tottenham Hotspur, lalu punya karier cukup mentereng di divisi bawah Liga Inggris.
Timnas Australia memanggilnya untuk pertama kali pada 2014, yang terbukti menjadi keputusan tepat bagi sang gelandang.
Luongo kemudian menjadi pemain terbaik Piala Asia 2015, saat Australia menjadi juara kala bertindak sebagai tuan rumah.
Setelah memenangi caps terakhir dari 43 capsnya pada 2019, Luongo kini kembali ke performa terbaik bersama Ipswich Town.
Pemain yang akan berusia 31 tahun pekan depan itu mengungkap hasrat comeback ke timnas Australia.
"Saya tentu saja dalam persaingan lagi, saya melakukan percakapan dengan pelatih (timnas Australia Graham Arnold)," ucap Luongo di Twtd.
"Saya tidak bermain (untuk timnas) selama empat tahun, jadi sangat sulit masuk tim yang sudah bekerja dengan baik."
"Saya tidak berharap apa pun, tapi akan indah (jika saya dipanggil lagi)," jelasnya.
Baca Juga: Asian Games 2022 - 3 Pemain Timnas U-24 Indonesia Hampir Dipastikan Absen di Laga Perdana
Mengingat Luongo sudah mengantongi 43 caps dan sudah bermain di ajang sekelas Piala Asia, peluangnya sudah tertutup untuk membela timnas Indonesia.
Meski begitu, Luongo barangkali telah berbincang dengan Elkan Baggott mengenai pengalaman memperkuat Merah Putih.
Adapun Elkan Baggott sedang menghadapi kenyataan sulit di Ipswich, yaitu menjadi bek urutan terbelakang dan cuma bermain di Carabao Cup.
Baca Juga: Batal Didemo Bonek, Persebaya Surabaya Dapat Izin Jamu Arema FC di Stadion GBT