Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Daffa Fasya berpeluang mengalami konversi posisi di timnas U-24 Indonesia, lebih ekstrem dari Harry Maguire yang dipasang sebagai striker.
Harry Maguire sudah cukup aneh tatkala dimainkan sebagai penyerang di Manchester United, tapi Daffa Fasya berpeluang melebihi itu.
Daffa Fasya saat ini menjadi salah satu dari tiga kiper di timnas U-24 Indonesia untuk mengarungi Asian Games 2023.
Mengingat skuat Garuda memiliki Ernando Ari dan Adi Satryo yang lebih berpengalaman, Daffa kemungkinan hanya berstatus kiper ketiga.
Mengingat Indra Sjafri hanya memiliki 16 pemain outfield, ia membutuhkan bantuan sebanyak mungkin untuk memperkaya pilihan pemain.
Di titik inilah Daffa bisa membantu, yaitu perubahan posisi dari kiper menjadi pemain outfield.
Kembali ke Harry Maguire, bek tengah Manchester United itu sempat menjadi bahan perbincangan pada musim lalu.
Ia dimainkan sebagai pemain pengganti bukan di posisi aslinya di jantung pertandingan, melainkan sebagai ujung tombak saat melawan Real Sociedad (3/11/2022).
Baca Juga: Batal Didemo Bonek, Persebaya Surabaya Dapat Izin Jamu Arema FC di Stadion GBT
Penjelasan pelatih Erik Ten Hag cukup gamblang sesudah pertandingan.
"Sangat jelas (alasannya), kami membutuhkan gol dan kami ingin lebih banyak peluang," jelas Ten Hag dikutip dari Squawka.
"Dengan Cristiano dan Harry Maguire, kita memiliki dua penyundul hebat dan kami mencoba lebih direct ke kotak penalti," jelasnya lagi.
Maguire diubah menjadi striker masih cukup masuk akal, mengingat dirinya dalah pemain outfield.
Namun Daffa diubah menjadi penyerang akan menjadi cerita lebih ekstrem, terlebih situasi krisis dapat memaksa Indra Sjafri melakukannya.
Shin Tae-yong telah melakukan itu, yaitu pada laga final Piala AFF U-23 2023 melawan Vietnam, saat ia hanya punya 16 pemain outfield.
Daffa berganti seragam menjadi merah-merah, sedangkan dua rekannya, Ernando dan Nuri Agus, tetap berseragam kiper kuning-kuning.
Shin Tae-yong pada akhirnya tak memasukkan Daffa sebagai penyerang, lantaran Vietnam bermain di level sangat tinggi.
Indra kini mempunyai jumlah pemain outfield yang sama (16), tetapi dihadapkan dengan tiga pertandingan dan berpotensi bertambah.
Selain merujuk Shin Tae-yong, Indra juga bisa melihat kejadian langka di Liga Inggris 18 tahun silam.
Pada 15 Mei 2005, pelatih Stuart Pearce di Manchester City memasukkan kiper David James sebagai penyerang di laga penentuan Liga Inggris!
David James yang berpostur jangkung dipasang sebagai penyerang sebagai upaya Manchester City membobol pertahanan rapat Middlesbrough.
Mengingat Indonesia memiliki agenda melawan Kirgistan, Korea Utara, dan Taiwan, Indra Sjafri barangkali akan mencoba hal yang sama pada Daffa.