Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti diketahui, Ramai merupakan wonderkid yang "ditemukan" Shin Tae-yong saat membela Persipura di Liga 1 2021/22.
Hanya beberapa pertandingan bersama Persipura, Ramai yang saat itu berusia 19 tahun langsung dipercaya Shin di timnas senior.
Ramai mewarnai debutnya di timnas senior dengan gol brilian ke gawang Taiwan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, 8 Oktober 2021.
Shin kemudian terus memakai jasanya di Piala AFF 2020 (Desember 2021-Januari 2022), tetapi kemudian Ramai mencoreng namanya sendiri.
Shin memasukkan namanya dalam daftar pemain untuk SEA Games 2021 (Mei 2022), hanya untuk direspons bisu oleh sang pemain.
Ramai tak kelihatan batang hidungnya di pemusatan latihan, dan tak mengabari PSSI mengenai keberadaannya.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin di laman resmi PSSI (17/4/2022).
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," jelasnya.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Ditahan Persis Solo, Tak Ada Kata Pedas dari PSSI Seperti Situasi Persija-PSM
Sejak saat itu, kariernya hanya berkutat di level klub.
Ia kembali ke Persipura di Liga 2 2022, dengan torehan lumayan berupa tiga gol dalam enam laga.
Dewa United kepincut dan menariknya untuk putaran kedua Liga 1 2022/23, walau kali ini tak ada sumbangsih dari Ramai dalam sembilan kesempatan.
Musim ini, Ramai belum bermain bersama Persipura di Liga 2, dan beruntung memiliki Indra Sjafri yang ingin melihat potensinya.
Indra mengalami keterbatasan pemain di Liga 1, dan berpaling kepada Ramai yang dilepas Persipura.
Dienyahkan Shin Tae-yong, jalur Merah Putih bagi Ramai terbuka kembali berkat Indra Sjafri.
Satu gol ke gawang Kirgistan semestinya menjadi awal yang baru bagi Ramai, winger tajam yang kini lebih dewasa dalam usia 21 tahun.