Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kartu merah untuk Yoo membuat catatan disiplin Jeonnam semakin miris pada musim ini, yaitu empat kartu merah!
Kabar buruk bagi fans Tanah Air, separuh dari hukuman tersebut dialamatkan kepada bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam tercatat dua kali menelan diusir wasit, sekali berupa kartu merah langsung dan sekali berupa dua kali kartu kuning.
Kartu merah langsung didapat pada pertandingan pekan kedua melawan Gyeongnam FC (5/3/2023), saat ia memasang pul sepatu ke kaki pemain lawan.
Kartu merah kedua diperoleh juga saat melawan Gyeongnam, yaitu pekan ke-31, Minggu (17/9/2023).
Pada laga pekan lalu, Asnawi dihukum kartu merah langsung saat memaksakan menjangkau bola yang sudah diamankan kiper, lalu kalah dalam duel 50:50 saat berebut bola udara dengan kaki.
Agresivitas Asnawi di Korea Selatan tersebut perlu dikurangi, andai ia ingin memikat klub kasta tertinggi.
Liga 1 Indonesia memang dikenal liga yang brutal dengan banyak pelanggaran keras tak dihukum wasit, dan Asnawi perlu move on dari kebiasaan itu.
Pendapat netizen seringkali tidak perlu didengar, tetapi Asnawi mungkin perlu melihat media sosial untuk menyadari kekurangannya.
"Sradak-sruduknya masih kebawa sampe sekarang, ini yang harus dihilangin sama Asnawi," tulis @krisna_deni_30 di Instagram Idn_abroad.
"Decision makingnya buat ngambil bola dari kaki lawan kudu bener-bener dilatih lagi karena kadang-kadang dia ngincer kaki lawan."
Level agresi Asnawi terkadang membuahkan hasil, seperti tiga tekel bersih terhadap Alejandro Garnacho saat timnas Indonesia meladeni Argentina.
Namun statistik Asnawi di K-League cukup mengkhawatirkan, dan tak ada cara lain selain introspeksi.
Baca Juga: Bukan Thomas Doll, Pelatih PSS Sleman Bakal Susul Pelatih yang Gugur di Liga 1 2023/2024