Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Korea Utara mencuri gol pada ujung babak pertama melalui situasi secondball pasca sepak pojok yang diikuti umpan silang.
Kim Yusong berdiri onside akibat Robi Darwis yang tak mengikuti rekannya untuk naik membuat garis offside. 1-0.
Pada babak kedua, tampak Indra Sjafri menginstruksikan untuk bermain lebih cepat, walau risikonya bola lebih mudah hilang.
Akibatnya, Korea Utara semakin mudah saja melewati garis pertahanan terakhir sebelum Ernando Ari.
Beruntung para penyerang negara Kim Jong Un tersebut senantiasa membuang peluang, sehingga Ernando bahkan jarang melakukan save.
Adapun lini tengah dan serang Indonesia praktis tak dapat bekerja menghasilkan serangan.
Satu shot on target pada babak pertama sudah cukup buruk, dan bertambah parah pada babak kedua karena tak mampu menembak!
Pergantian Egy dengan Hugo Samir tak membuahkan hasil, karena wonderkid 18 tahun itu terlalu mentah untuk sekadar menyentuh bola.
Robi Darwis, yang tak pernah bisa melewati bek Taiwan, semakin terlihat kelemahannya dalam aspek dribel melawan bek lebih tangguh Korea Utara.
Lemparan jauh yang mematikan di level Asia Tenggara, selalu bisa dihalau oleh rival serumpun Korea Selatan.
Satu-satunya hal positif dari laga ini yaitu begitu gigihnya pemain untuk mempertahankan skor tetap berjarak satu gol.
Sementara itu di pertandingan lain, Kirgistan unggul 4-1 atas Taiwan untuk memperrumit persaingan Grup F.
Susunan pemain:
Timnas U-24 Korea Utara: 1-Kang Juhyok; 3-Jang Kukchol, 5-Kim Kyongsok, 16-Kim Yusong 10-Ri Ilsong (2-Hwang Chanjun 71'), 17-Kang Kukchol, 20-Paek Chungsong, 22-Kim K Kukbom, 4-Kim Pomhyok, 9-Ri Joguk, 11-Kim Kukjin.
Pelatih: Sin Yongnam.
Timnas U-24 Indonesia: 20-Ernando Ari; 14-Robi Darwis, 3-Andy Setyo, 5-Rizky Ridho, 19-Alfeandra Dewangga (Ananda Raehan 88'); 12-Dony Try (Haykal Alhafiz 72'), 13-Rachmat Irianto, 17-Syahrian Abimanyu, 15-Taufany Muslihudin, 10-Egy Maulana Vikri (Hugo Samir 54'), 11-Ramai Rumakiek (Titan Agung 88').
Pelatih: Indra Sjafri.