Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilihat dari menit bermain, urutan hierarki penyerang timnas U-23 menurut Shin Tae-yong yaitu: 1) Struick (180 menit), 2) Hokky (114), 3) Sananta (60), 4) Titan (0).
Melihat skuad untuk Asian Games 2022, Indra Sjafri kentara tidak mengikuti pendapat Shin Tae-yong.
Hokky Caraka tidak dipanggil, walaupun memiliki menit main lebih banyak ketimbang Titan Agung di Liga 1.
Hokky kemudian mencetak gol untuk PSS saat menahan Madura United (24/9/2023), tepat saat timnas U-24 dibekuk Korea Utara.
Adapun Rafael Struick tidak dapat dipanggil lantaran PSSi tak bisa membujuk klub luar negeri untuk melepas pemainnya.
Struick bernasib seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Elkan Baggott yang ditahan klub semasa pertandingan non kalender FIFA.
Saat rekan-rekan seangkatannya kesulitan di China, Struick memanfaatkan momen di klub untuk menambah menit main di Liga Belanda.
Penyerang kelahiran 27 Maret 2003 itu bermain tujuh menit saat ADO Den Haag menjamu Telstar pada pekan ke-7 Eerste Divisie, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Bali United Dapat Kartu Merah, Thomas Doll Kecewa Persija Tak Dapat Penalti
Biarpun cuma merumput di kasta dua Liga Belanda, kualitas Struick terlihat lebih baik dari para penyerang jebolan Liga 1.
Tambahan menit main melawan klub-klub tradisional Belanda semacam De Graafschap, Roda JC, hingga Telstar akan terus membuat Struick menjadi pemain lebih baik.
Ia sudah membuktikan kapasitasnya dengan performa trengginas pada FIFA Matchday bulan Juni melawan Palestina dan Pakistan.
Sosok rupawan itu melanjutkannya dengan satu gol dan satu assist untuk timnas U-23 saat membantai Taiwan.
Ia pun menjadi satu-satunya penyerang yang tampil penuh 2x90 menit pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Untuk sementara, timnas U-24 harus bertahan hidup tanpa Struick di Asian Games 2022.
Baca Juga: Jumpa Wolverhampton di Carabao Cup, Ujian Kasih Sayang Pelatih Ipswich Town pada Elkan Baggott