Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brown pun cuma mendekam di bangku cadangan, tak pernah bermain sama sekali, sementara Robi dan Bagas bergantian mengawal sektor kanan.
Sementara itu di Liga 1, Persebaya meneruskan performa apik dengan penampilan gemilang bek kanan Arief Catur.
Arief Catur sejatinya berstatus bek kanan utama Bajul Ijo sejak musim lalu, dan semakin paten pada musim ini.
Teranyar, Catur menjadi idola Bonek berkat penampilan spartan pada Derbi Jawa Timur saat membungkam 3-1 Arema FC.
Ia memang tak mencetak gol atau assist, tetapi aksinya di sektor kanan sangat berpengaruh dalam aspek defensif dan ofensif.
Ia sempat melakukan clearance garis gawang pada babak pertama, lalu hampir mencetak gol pada menit-menit akhir.
Pelatih Josep Gombau tak sungkan memuji Catur yang pantas didapuk sebagai man of the match.
"Tanpa mengesampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini," puji Gombau.
Baca Juga: Dunia Memang Sempit, Elkan Baggott Berpeluang Jegal Musuh Lama Evan Dimas di Carabao Cup
"Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus, dia menyerang, memberikan crossing, dan dia juga memiliki beberapa peluang."
"Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras," sanjungnya.
Mengingat Catur juga berusia 24 tahun, ia seharusnya memenuhi syarat umur untuk membela timnas U-24 di Asian Games.
Barangkali timnas U-24 akan lebih berpeluang menjuarai Grup F (dan akan berjumpa Uzbekistan) apabila Catur yang mengawal sisi kanan, bukan Bagas, Robi, atau Brown...