Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua gol Iran dari Amir Arsalan Motahari (15') dan Yasin Salmani (82') menyudahi perjalanan skuad muda Gajah Perang.
Kutukan Thailand berlanjut dengan gagal menembus 8 besar dalam dua edisi terakhir Asian Games.
Pada 2018 lalu, Thailand terhenti di fase grup usai menduduki peringkat ketiga Grup B.
Thailand kalah di tangan Uzbekistan serta bermain imbang lawan Bangladesh dan Qatar.
Praktis sejak 2018 Thailand belum merasakan kemenangan di ajang Asian Games.
Penurunan yang begitu drastis bagi Thailand yang nyaris menjadi langganan empat besar dalam beberapa edisi sebelumnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Kondisi Pemain Timnas U-24 Indonesia Jelang Lawan Uzbekistan
Thailand pernah menduduki peringkat keempat pada edisi 1990, 1998, 2002, dan 2014.
Pelatih timnas U-24 Thailand, Issara Sritaro, mengakui jika timnya memang teledor pada laga kontra Iran.
"Titik balik dari permainan ini. Yang pertama adalah kita melakukan kesalahan sendiri dan kita dihukum," kata Sritaro dikutip dari media Thailand, Siamsport.
"Itu normal dalam sepak bola. Jika kami lebih fokus, hal itu tidak akan terjadi," imbuhnya.
Seperti halnya Indonesia, Thailand juga datang tanpa kekuatan terbaik di Asian Games 2022.
Bahkan, Sritaro menyadari timnya tak banyak melakukan persiapan.
"Untuk saat ini kami harus mengakui bahwa kami datang ke sini tanpa persiapan."
"Ini menyebabkan kami kurang seimbang dalam tim. Saya yakin jika tim kami lebih seimbang, Dalam pertandingan ini kami seharusnya memiliki peluang yang lebih baik," pungkasnya.
Thailand menjadi wakil Asia Tenggara kedua yang tersingkir dari Asian Games 2022.
Sebelumnya, Vietnam dipastikan gugur saat fase grup usai menjadi juru kunci klasemen peringkat ketiga terbaik.
Tersisa Myanmar dan Indonesia yang akan bertanding pada hari ini, Kamis (28/9/2023).
Myanmar menantang Jepang selaku juara Grup D, sedangkan Indonesia bersua Uzbekistan sebagai juara Grup C.