Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri buka suara terkait permainan Ramadhan Sananta yang baru bisa bergabung di babak 16 besar Asian Games 2022.
Pemain Persis Solo yang baru saja membela timnas U-24 Indonesia, Ramadhan Sananta, mendapatkan pujian dari pelatih Indra Sjafri.
Hadir dan bermain bagus, kehadiran Ramadhan Sananta rupanya tidak cukup untuk membawa timnas Indonesia melaju ke delapan besar Asian Games 2022.
Skuad Garuda harus terhenti usai ditumbangkan Uzbekistan di babak 16 besar.
Indonesia harus mengakui keunggulan tim lawan dengan hasil akhir 2-0.
Sejatinya penampilan tim besutan Indra Sjafri tersebut cukup solid terutama pada lini belakangnya.
Beberapa kali Uzbekistan menciptakan peluang tetapi masih bisa dibendung oleh Indonesia.
Minim serangan membuat Indonesia tidak terlalu banyak menciptakan tembakan ke gawang.
Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang 0-0 pada waktu normal.
Situasi ini memaksa Indonesia dan Uzbekistan melanjutkan duel dengan waktu tambahan dua kali 15 menit.
Baru di babak ini, Uzbekistan bisa menjebol gawang Ernando Ari hanya dalam dua menit sejak extra time dimulai.
Keunggulan sementara 1-0, Indonesia terlihat masih sulit mendapatkan bola hingga ke lini pertahanan Uzbekistan.
Namun pada menit ke-110, timnas Indonesia sempat berhasil memasukkan bola ke gawang Uzbekistan yang sayangnya hakim garis sudah lebih dulu menyatakan gol tersebut tidak sah.
Pertandingan dilanjutkan tetapi Indonesia harus kehilangan satu pemainnya setelah Hugo Samir dihadiahi kartu merah.
Pemain Borneo FC itu diketahui melakukan tindakan tidak suportif kepada pemain Uzbekistan.
Melanjutkan laga dengan 10 orang, kesempatan yang baik untuk Uzbekistan membuat gol lainnya.
Benar saja hingga menit ke-120, Esanov mampu mencetakkan gol terakhir untuk Uzbekistan yang sekaligus memastikan timnya lanjut ke delapan besar.
Baca Juga: Kena Kartu Merah dan Gol Dianulir, Indonesia Menyerah dari Uzbekistan di Asian Games 2022
Meski menelan kekalahan, Indra Sjafri tetap memuji penampilan Ramadhan Sananta pada sesi temu awak media usai pertandingan melawan Uzbekistan, Kamis (28/9/2023).
Indra Sjafri mengatakan Sananta bermain bagus selama menghadapi Uzbekistan.
Namun, baginya sebuah tim tidak bisa meraih kemenangan hanya dengan satu orang karena sepakbola adalah permainan tim.
Menurutnya juga jika ingin mendapatkan keunggulan seharusnya tidak boleh ada kesalahan yang dibuat oleh pemain.
"Sepak bola itu permainan tim, jadi tidak hanya cukup Sananta."
"Permainan Sananta bagus, tetapi sepak bola adalah permainan kolektif yang dimainkan oleh 11 orang dan tidak boleh ada eror."
"Kalau ada eror berarti akan ada masalah," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Indra Sjafri pun mengucapkan terima kasihnya secara khusus kepada klub Ramadhan Sananta, Persis Solo.
Ahli strategi timnas U-24 Indonesia itu merasa terbantu dengan hadirnya Ramadhan Sananta dalam ajang Asian Games 2022.
"Oleh sebab itu saya berterima kasih kepada Persis Solo yang telah memberikan pemainnya untuk hadir ke sini dan kami sangat terbantu dan semua pemain juga mengapresiasi Sananta bisa ada di China," pungkas Indra.