Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSIS Semarang mengalahkan PSM Makassar, Bernardo Tavares tak bisa lagi menggunakan alibi wasit lantaran timnya memang tampil buruk.
PSIS Semarang menyeruduk ke tiga besar Liga 1 2023/24 seturut kemenangan minimalis atas juara bertahan.
PSIS baru saja menaklukkan PSM Makassar dengan skor 2-1 pada pekan ke-14 Liga 1 2032/24, Sabtu (30/9/2023) sore.
Dua gol PSIS dicetak dalam tempo cepat pada babak pertama melalui magis individu Gali Freitas dan Vitinho.
Adapun PSM terlambat merespons dan baru memperkecil keadaan melalui Kenzo Nambu, dan tak cukup waktu untuk menyamakan skor.
PSIS datang ke laga ini dalam keadaan tergembosi timnas U-24 Indonesia yang baru tersingkir dari Asian Games 2022.
Mahesa Jenar mengirim tiga pemain ke timnas U-24 dan belum kembali, yaitu Alfeandra Dewangga, Adi Satryo, dan Haykal Alhafiz.
Sementara itu, PSM masih dihantui kekalahan menyakitkan dari Borneo FC yang disebabkan penalti kontroversial dari wasit.
Skuad Juku Eja juga dihantui kelelahan akibat bermain di Piala AFC, dan tengah pekan depan akan menjamu Sabah FC.
Pertandingan di Stadion Jatidiri yang sepi ini pada mulanya berlangsung lambat, dengan kedua tim banyak melepas umpan salah.
PSIS tak mampu menjaga penguasaan bola, dan PSM terlihat bukan sebagai tim yang musim lalu sanggup menjuarai Liga 1.
Kebuntuan baru terpecahkan pada 15 menit terakhir, saat PSIS mencetak dua gol cepat lewat aksi brilian dua pemain asingnya.
Wonderkid abadi Timor Leste, Gali Freitas, meneruskan performa sensasionalnya dengan gol pembuka.
Kepercayaan dirinya sedang tinggi, terlihat dari gol dari sudut sempit yang mengecoh bek dan kiper PSM. 1-0.
Enam menit berselang, giliran gol individu Vitinho yang membuat PSM bobol untuk kedua kalinya.
Winger asal Brasil itu membawa bola dari dekat area teknik pelatih, menusuk ke dalam kotak penalti, untuk melepas finishing yang tak terjangkau kiper. 2-0.
Permainan pada babak kedua masih menyuguhkan sedikit hal bagi penonton di stadion maupun layar kaca.
Baca Juga: Pesan Tegas Indra Sjafri untuk Hugo Samir yang Terkena Kartu Merah saat Indonesia Vs Uzbekistan
Carlos Fortes sempat mendapat peluang dari cutback Vitinho, tetapi finishingnya dapat diamankan Reza Arya.
PSM tak dapat lagi bersembunyi di balik keputusan wasit, lantaran permainan pasukan Bernardo Tavares memang begitu buruk.
Hanya sebuah upaya spekulasi Kenzo Nambu pada menit ke-66 yang membuat skor lebih bermartabat.
Gelandang Jepang itu menyambut fase kedua pasca sepak pojok untuk melepas tendangan jarak jauh ke sudut kiri atas. 2-1.
PSM kemudian menguasai laga dan menciptakan sejumlah peluang, suporter bisa bertanya mengapa performa ini tak dilakukan sejak awal.
Walaupun seorang staf PSM mendapat kartu kuning di akhir laga, Bernardo Tavares mempunyai pekerjaan rumah untuk membenahi timnya yang kalah permainan, bukan karena wasit.
Susunan pemain
PSIS Semarang (4-3-3): 52-Muhammad Rizky Darmawan; 13-Bayu Mohamad Fiqri, 15-Giovani Jorim Dacosta Numberi, 93-Lucas Gama Moreira, 5-Wahyu Prasetyo; 21-Boubakary Diarra, 29-Septian David Maulana, 68-Tri Setiawan (71'Lutfi Kamal 46'); 90-Carlos Fortes, 17-Gali Freitas, 7-Vitinho
Cadangan: 11-Gian Zola, 10-Taisei Marukawa, 57-Azyah Nur Faizin Madilesa, 4-Al Amin Syukur Fisabilla, 69-Delfin Rumbino, 51-Syaiful, 14-Riyan Ardiansyah, 71-Lutfi Kamal, 23-Wawan Febrianto
Pelatih: Gilbert Agius
PSM Makassar (3-2-5): 30-Reza Arya Pratama; 5-Erwin Gutawa (68-Daffa Salman 46'), 27-Safrudin Tahar, 4-Yuran Fernandes; 48-Arfan, 15-Ricky Pratama; 20-Adilson Gancho da Silva, 9-Donald Bissa (71-Mufli Hidayat 69'), 11-Muh Dzaki Asraf, 24-Rizky Eka Pratama (39-Kenzo Nambu 46'), 7-Victor Dethan
Cadangan: 17-Rasyid Bakri, 1-Ardiansyah, 71-Mufli Hidayat, 41-Adil Nur Bangsawan, 18-Muhammad Andy Harjito, 18-Muhammad Andy Harjito, 68-Daffa Salman Zahran Sidik, 39-Kenzo Nambu, 2-Enrique Linares Fernandes, 16-Sandy Ferizal, 74-Edgard Amping
Pelatih: Bernardo Tavares