Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kendala muncul yang mana saat ini daerah Sumatera Selatan tengah diselimuti asap tebal.
Asap tebal ini datang dari kebakaran lahan di kabupaten Ogan Ilir.
Asap kebakaran tersebut juga berada di tingkat yang mengkhawatirkan hingga mengganggu jarak pandang.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir pun buka suara.
Menurut Ketum PSSI itu keputusan ini diambilnya agar kegiatan timnas Indonesia tidak selalu berpusat di Jawa.
Ia ingin memberikan kesempatan kepada penggemar yang berada di luar pulau Jawa agar bisa merasakan pengalaman menonton langsung pertandingan sepakbola skuad merah putih.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak Pernah Lirik Cyrus Margono, Gara-gara CV Tidak Sementereng Emil Audero?
"Kita ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera, tadi saudara kita dari Papua juga meminta. Dari Kalimantan, Sulawesi. Saya rasa harus kita dorong," ungkapnya.
Erick Thohir juga memberi komentarnya terkait alasan pemindahan lapangan pertandingan yang mulanya di Stadion GBK menjadi di Stadion Jakabaring.
Menurut Erick, Stadion Jakabaring dipilih karena sudah memenuhi standar dan bahkan terpilih untuk venue agenda lain, Piala Dunia U-20.
"Kemarin memang kenapa kita lakukan di Palembang karena memang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi (Piala Dunia U-20)."
"Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana untuk tim nasional bermain di sana," imbuhnya.
Erick Thohir pun mengatakan jika memang kondisi di Palembang tak kunjung membaik, tak menutup kemungkinan Stadion Jakabaring nantinya batal digunakan untuk melaksanakan laga.
Dan lapangan pertandingan timnas Indonesia melawan Brunei pun kembali dipindahkan ke tempat lain.
"Tapi kalau nanti konteksnya di sana (Palembang) tidak bisa, ya pasti akan kami pindahkan," pungkasnya.