Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Evan Dimas belum kunjung memenangi hati Fernando Valente, pelatih Arema FC hanya memberinya enam menit dalam satu bulan terakhir.
Evan Dimas tampak mencapai titik terendah di sepanjang kariernya, jika melihat situasi terkini di Arema FC.
Sebagai eks wonderkid timnas U-19 Indonesia yang dielu-elukan dekade silam, Evan dinilai gagal memenuhi ekspektasi.
Evan saat ini berada di usia emas (28 tahun), tetapi tak lagi dipanggil timnas Indonesia akibat tak bermain di level klub.
Teranyar, pelatih Arema FC Fernando Valente "mempermalukan" pemain bintangnya dengan mengkritik secara terbuka.
Fernando Valente berasal dari Portugal, sehingga tak memiliki urusan dengan kebintangan Evan untuk sepak bola Indonesia.
Meski baru tiba di Malang pada akhir Agustus, Valente tak segan menyoroti performa negatif Evan.
"Evan Dimas pemain yang bagus, sama seperti pemain lain yang kami punya," tutur Valente dikutip dari Kompas.com (9/9/2023).
"Tetapi, kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri."
Baca Juga: Tak Cuma Cyrus Margono, Kiper Persis Penyintas Cedera ACL Juga Menggedor Pintu Shin Tae-yong
"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim, jadi pemain harus paham semuanya," tandasnya.
Hampir satu bulan sejak keluarnya ucapan menyakitkan itu, Evan boleh dikatakan menghilang dari pilihan reguler.
Singo Edan bermain dalam tiga laga sejak Valente mengungkap borok Evan, dan sang playmaker hanya bermain tujuh menit dari kemungkinan 270!
Evan cuma membeku di bangku cadangan saat Arema bermain melawan Persita dan PSS pada pekan ke-12 dan 14 Liga 1 2023/24.
Satu-satunya penampilan Evan yang berdurasi tujuh menit itu didapat pada laga derbi Jawa Timur melawan Persebaya pada pekan ke-13.
Cameo tujuh menit itu juga dilakukan saat Valente tampak melepas laga tersebut, mengingat Arema tertinggal 1-3 dari Persebaya.
Valente kentara menyukai gelandang lain yang lebih bertenaga, terutama Jayus Hariono, dibanding Evan yang mengandalkan visi.
Kalaupun Valente menginginkan gelandang kreatif, ia lebih memasang gelandang asing Ariel Lucero.
Baca Juga: Arief Catur Coreng Namanya Sendiri, Kartu Merah Brutal Usai Jadi Pahlawan Persebaya di Derbi Jatim
Dari unsur gelandang lokal, terdapat Arkhan Fikri, wonderkid yang berusia sembilan tahun lebih muda ketimbang Evan.
Arkhan juga belakangan tampil impresif bersama timnas U-23 Indonesia, sama seperti Evan pada awal kemunculannya.
Pilihan bagi Evan Dimas kini hanya bekerja keras mengubah permainannya, agar dilirik oleh Fernando Valente.
Baca Juga: Persib Mulus ke Papan Atas, Persija Jadi Tim Paling Banyak Main Imbang