Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketika Shin Tae-yong menyiapkan skuadnya melawan Brunei, Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon memburu trofi pertama bulan ini.
Malaysia akan melakoni Turnamen Merdeka 2023 pada 13 hingga 17 Oktober mendatang di Kuala Lumpur.
Kim Pan-gon berharap sebuah tantangan besar dihadapi anak-anak asuhnya di turnamen itu.
Pelatih dari Korea Selatan itu menggambarkan semua peserta yang berpartisipasi, yakni India, Palestina, dan Tajikistan, sebagai tim-tim kuat.
Ranking FIFA seluruh tim itu juga berada di atas Malaysia.
Palestina 97, India 102, Tajikistan 110, sedangkan Malaysia 134.
Baca Juga: Bocoran 26 Pemain Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Oleh karena itu, Pan-gon menegaskan Harimau Malaya bisa mempelajari sesuatu yang berharga dari Turnamen Merdeka dalam upaya membentuk skuad yang lebih kuat sebelum menghadapi Piala Asia 2023 awal tahun depan.
"Semua tim bagus, terutama India yang kita kenal sebagai tim pekerja keras dan agresif. Menurut saya, Malaysia akan menghadapi pertandingan berat melawan India," ucap Pan-gon, sebagaimana dikutip BolaNas.com dari Berita Harian Malaysia.
Meski begitu, lanjutnya, Harimau Malaya harus bisa melewati India.
Dia menuntut para pemainnya untuk tak pernah menengok ke belakang dan bertarung keras menaklukkan India.
"Kami tak sabar melaju ke final dan tampil sebagai juara demi para penggemar," tegas Kim Pan-gon seusai mengumumkan daftar pemain untuk Turnamen Merdeka 2023 kemarin.
Safawi Rasid dkk akan menghadapi India pada aksi pertama tanggal 13 Oktober pukul 21.00.
Baca Juga: Satu-satunya Pemain Malaysia di Liga 1 Dipanggil Kompatriot Shin Tae-yong
Sebelum itu, Palestina versus Tajikistan tampil sore hari.
Jika menang atas India, Malaysia melaju ke final untuk meladeni Palestina atau Tajikistan.
Turnamen edisi ke-42 ini menerapkan format 90 menit dan dihitung dalam ranking FIFA.
Jika dalam waktu itu bermain imbang, maka langsung ditentukan lewat adu penalti.
Setelah Turnamen Merdeka vakum sejak 2014, Malaysia ingin kembali menjuarainya.
Malaysia merupakan tim yang meraih trofi terbanyak turnamen itu dengan jumlah 10, disusul Korea Selatan 7 dan Myanmar 4.
Indonesia di urutan keempat dengan 3 trofi.
Ketika Pan-gon memburu trofi pertama dalam kariernya sebagai pelatih Timnas Malaysia, Shin Tae-yong kini menyiapkan pasukan untuk menghadapi Brunei dalam play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia harus menang melawan tim lemah Asia Tenggara itu dalam 2 leg pada 12 dan 17 Oktober mendatang untuk bisa sejajar dengan Malaysia di putaran kedua kualifikasi.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Indonesia Naik Tiga Peringkat, Kian Dekat dengan Malaysia dan Filipina
Kim Pan-gon mulai melatih Malaysia sejak 21 Januari 2022.
Sedangkan Shin Tae-yong dipercaya mengasuh Indonesia sejak 28 Desember 2019.
Dia nyaris meraih trofi Piala AFF 2020 sebelum akhirnya finis sebagai runner-up.