Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun pada Kamis (5/10/2023), Shin memasukkan Hokky dalam daftar panggil meski tak ada penyerang yang cedera.
Dua nama anyar lain, Dzaky Asraf dan Fachruddin Aryanto, dipanggil mendadak untuk menggantikan pemain yang cedera (Yance Sayuri dan Jordi Amat).
Jadi, boleh dikatakan Hokky dipanggil oleh Shin Tae-yong karena alasan kebutuhan, dan barangkali kedekatan.
Shin sudah mengenal Hokky sejak timnas U-20, saat sang penyerang baru berusia 17 tahun pada pertengahan tahun lalu.
Perkembangan Hokky sangat pesat meski timnas U-20 batal tampil di Piala Dunia U-20, hingga dipercaya menjadi pemain reguler di PSS Sleman.
Adapun Sananta tak pernah dipanggil Shin sejak kelompok umur, dan mencicipi pertemuan pertama dengan sang pelatih langsung di timnas senior.
Saat Hokky dan Sananta berada dalam skuad timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Shin lebih mengistimewakan sang anak emas.
Pada laga pertama melawan Taiwan, Hokky dan Sananta sama-sama bermain satu babak, juga sanggup mencetak masing-masing satu gol.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Kecele Bakal Main kontra Argentina, Panggilan Timnas Senior Baru Datang Bulan Ini
Pada laga kedua kontra Turkmenistan, perbedaan menit main keduanya amat kentara.
Hokky dipilih menjadi starter dan baru diganti pada menit ke-69, sementara Sananta dicadangkan dan baru bermain pada 15 menit terakhir.
Perbandingan menit main keduanya yaitu: Hokky 114 menit, Sananta 60 menit.
Patut ditunggu apakah perlakuan seperti itu akan terulang di timnas senior saat menghadapi Brunei...
Baca Juga: Terobosan Liar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Empat Wonderkid Naik Kelas ke Tim Senior