Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong memanggil anak kesayangan ke timnas senior, Hokky Caraka berkesempatan menyingkirkan Ramadhan Sananta.
Hokky Caraka beruntung dipoles Shin Tae-yong sejak usia 17 tahun, hingga kini dipromosikan ke timnas senior dalam usia belia.
Sementara itu, Ramadhan Sananta yang berstatus striker lokal tertajam di Liga 1 tergolong "telat" mengenal Shin Tae-yong.
Ia baru dipanggil Shin Tae-yong pada usia 19 tahun, tepatnya saat debut timnas Indonesia melawan Curacao pada September 2022.
Kini, Shin Tae-yong mempertemukan Hokky dan Sananta untuk pertama kali di timnas senior untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia dijadwalkan meladeni Brunei Darussalam pada putaran pertama kualifikasi tersebut, 12 dan 17 Oktober mendatang.
Pemanggilan Hokky tergolong mendadak, lantaran tak ada nama penyerang PSS Sleman itu dalam skuad rilisan awal.
Coach Shin pada mulanya hanya memanggil 25 pemain, dengan cuma ada empat striker berusia di atas 20 tahun.
Mereka adalah Sananta, Dimas Drajad (26 tahun), Dendy Sulistyawan (26), dan Rafael Struick (20).
Namun pada Kamis (5/10/2023), Shin memasukkan Hokky dalam daftar panggil meski tak ada penyerang yang cedera.
Dua nama anyar lain, Dzaky Asraf dan Fachruddin Aryanto, dipanggil mendadak untuk menggantikan pemain yang cedera (Yance Sayuri dan Jordi Amat).
Jadi, boleh dikatakan Hokky dipanggil oleh Shin Tae-yong karena alasan kebutuhan, dan barangkali kedekatan.
Shin sudah mengenal Hokky sejak timnas U-20, saat sang penyerang baru berusia 17 tahun pada pertengahan tahun lalu.
Perkembangan Hokky sangat pesat meski timnas U-20 batal tampil di Piala Dunia U-20, hingga dipercaya menjadi pemain reguler di PSS Sleman.
Adapun Sananta tak pernah dipanggil Shin sejak kelompok umur, dan mencicipi pertemuan pertama dengan sang pelatih langsung di timnas senior.
Saat Hokky dan Sananta berada dalam skuad timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Shin lebih mengistimewakan sang anak emas.
Pada laga pertama melawan Taiwan, Hokky dan Sananta sama-sama bermain satu babak, juga sanggup mencetak masing-masing satu gol.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Kecele Bakal Main kontra Argentina, Panggilan Timnas Senior Baru Datang Bulan Ini
Pada laga kedua kontra Turkmenistan, perbedaan menit main keduanya amat kentara.
Hokky dipilih menjadi starter dan baru diganti pada menit ke-69, sementara Sananta dicadangkan dan baru bermain pada 15 menit terakhir.
Perbandingan menit main keduanya yaitu: Hokky 114 menit, Sananta 60 menit.
Patut ditunggu apakah perlakuan seperti itu akan terulang di timnas senior saat menghadapi Brunei...
Baca Juga: Terobosan Liar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Empat Wonderkid Naik Kelas ke Tim Senior