Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelumnya, timnas senior memiliki barisan penyerang gemuk berisi empat pemain di atas usia 20 tahun.
Empat pemain tersebut meliputi Rafael Struick (20 tahun), Ramadhan Sananta (20), Dimas Drajad (26), dan Dendy Sulistyawan (26).
Lantaran tak ada satu pun dari empat pemain itu yang cedera, menjadi pertanyaan besar mengapa Hokky sampai dipanggil mendadak.
Hokky sendiri menjadi penyerang dengan usia termuda saat pertama kali bertemu dengan Shin Tae-yong.
Ia pertama kali dipoles Shin Tae-yong dalam usia 17 tahun bersama timnas U-19 saat mempersiapkan diri menuju Turnamen Toulon 2022.
Bulan selanjutnya, Hokky menjadi striker utama timnas U-19 saat secara kontroversial tersingkir dari fase grup Piala AFF U-19 2022.
Ia kemudian menjadi preferensi Shin Tae-yong untuk menjadi ujung tombak timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2023.
Hokky kemudian mengalahkan Ramadhan Sananta dalam hal menit bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 bulan lalu.
Ketimbang penyerang lain, Hokky punya "privilege" dikenal Shin Tae-yong sejak masa paling awal dalam kariernya.
Dalam usia 19 tahun, Hokky dipercaya Shin Tae-yong untuk pertama kali ke timnas senior.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," ucap Hokky di laman resmi PSSI (5/10/2023).
"Apalagi ini pertama kali saya dipanggil timnas Indonesia (senior), saya akan berjuang keras dan maksimal supaya dapat bermain melawan Brunei."
Kini tinggal menunggu apakah Hokky dapat meneruskan tren tampil reguler untuk Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hokky Caraka Terbukti Lebih Dekat dengan Shin Tae-yong, Ramadhan Sananta Terancam Tergusur Lagi?