Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar buruk bagi Shin Tae-yong, dua penyerang mudanya itu tak mencatatkan namanya di papan skor pada laga terakhir.
Dalam kasus Hokky, penyerang PSS Sleman itu memang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning saat timnya melawan Dewa United, Jumat (6/10/2023).
Sebelum itu, performa Hokky terbilang lumayan untuk penyerang remaja di Liga 1, yaitu dua gol dan satu assist dalam 13 laga.
Dengan demikian Hokky akan datang ke camp timnas senior dalam kondisi lapar menit bermain.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," ucap Hokky di laman resmi PSSI (5/10/2023).
"Apalagi ini pertama kali saya dipanggil timnas Indonesia (senior), saya akan berjuang keras dan maksimal supaya dapat bermain melawan Brunei."
Adapun Ramadhan Sananta sejatinya bermian penuh saat Persis menahan Persikabo 1973 dengan skor 2-2 di hari yang sama.
Sayangnya, Sananta meneruskan puasa gol tandang di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Timnas U-17 Nonton Langsung Borussia Dortmund, Arkhan Kaka Ingin Ikuti Jejak Erling Haaland
Penyerang asal Kepulauan Riau itu memang sudah mencetak lima gol, tetapi semuanya dicetak di Stadion Manahan.
Mulai muncul gunjingan bahwa Sananta hanyalah striker yang jago kandang, dan melempem ketiga berlaga di arena lawan.
Untungnya, Sananta mencetak satu-satunya gol untuk timnas Indonesia kala bermain away di Brunei pada Piala AFF 2022 silam.
Skenario terbaik bagi sepak bola Indonesia, Hokky dan Sananta akan mencetak gol dalam dua leg melawan Brunei, lalu akan semakin tajam bersama klub masing-masing.
Baca Juga: Fakta Asian Games 2022 - Pertahanan Timnas Indonesia Lebih Tangguh dari Korsel di Waktu Normal