Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bagus Kahfi disalip Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, pelatih Barito Putera meminta anak didiknya berbenah diri demi panggilan timnas lagi.
Bagus Kahfi memang masih berusia 21 tahun, tetapi ia lebih tua ketimbang dua prospek cerah teranyar timnas Indonesia.
Timnas Indonesia saat ini memiliki dua striker belia, Hokky Caraka (PSS Sleman) dan Ramadhan Sananta (Persis Solo).
Dilihat dari preferensi Shin Tae-yong, Bagus Kahfi bisa dikatakan tersalip oleh Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
Dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Brunei pekan ini, Shin Tae-yong memanggil dua nama terakhir, sementara Bagus terus menghilang.
Jalan karier Bagus memang membuatnya berkarier di luar negeri, yang tak diimbangi menit bermain memadai.
Sejak menjadi top scorer Garuda Select musim 2019/20, penampilan Bagus di Jong FC Utrecht dan Asteras Tripolis bisa dihitung dengan jari.
Oleh sebab itu ia memutuskan pulang kampung untuk membela Barito Putera di Liga 1 2023/24, demi memburu menit main.
Keputusan Bagus terbilang tepat, lantaran ia bermain dalam seluruh 15 pertandingan Barito Putera, walau hanya sekali tampil penuh.
Baca Juga: Comeback atas Persebaya Surabaya, Bojan Hodak Ungkap Taktik Jitu Kemenangan Persib Bandung
Penyerang kribo itu terakhir kali dipanggil Shin Tae-yong tatkala ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada Oktober 2021.
Saat itu Bagus tak bermain mengesankan dalam dua leg melawan Australia, sehingga Coach Shin tak pernah meliriknya lagi.
Pada saat bersamaan, Hokky dan Sananta yang berkarier di negeri sendiri pelan-pelan mulai muncul ke permukaan.
Hokky menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20, sedangkan Sananta merekah bersama PSM lalu Persis.
Bulan ini merupakan kali pertama Shin Tae-yong memanggil Hokky dan Sananta bersama-sama ke timnas senior.
Menyikapi situasi Bagus yang dilewatkan pelatih Korea Selatan, Rahmad Darmawan membela anak didiknya.
"Kemampuan dia memang sebetulnya layak jadi starter di tim saya," ujar Rahmad dikutip dari BolaSport.com.
"Penampilan Bagus di kompetisi kita saat ini setelah dia kemarin beberapa tahun di Eropa dan lebih banyak tidak bermain, tentu saya terbuka memberi ruang," jelasnya.
Baca Juga: Pertanyaan buat Shin Tae-yong, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta Bakal Duet atau Duel?
Coach RD yang juga pernah menangani timnas U-23 kini hanya mendorong Bagus untuk terus memperbaiki diri.
Dengan koleksi tiga assist di Liga 1 musim ini, Bagus tinggal menunggu waktu untuk memecahkan keran gol dan mendapatkan panggilan timnas.
"Terus lakukan improvement bersama tim kita dan kualitas dia semakin naik," ujar Rahmad.
"Saya yakin kalau dia terus membuktikan performanya semakin baik, saya rasa tim nasional tinggal menunggu waktu saja," pungkasnya.