Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gaya bermain timnas Vietnam disebut mirip Barcelona meski dipecundangi China pada FIFA Matchday Oktober 2023.
Timnas Vietnam memanfaatkan jeda internasional Oktober untuk memainkan pertandingan lawan China.
Vietnam dipaksa menyerah 0-2 dari China pada laga yang berlangsung di Stadion Dalian Sports Center, Liaoning, Selasa (10/10/2023).
Secara permainan, Vietnam sebenarnya lebih mendominasi ketimbang tim tuan rumah.
Tim besutan Philippe Troussier itu mencatatkan 63 persen penguasaan bola.
Media lokal China, 163.com, menyebut Vietnam bermain layaknya Barcelona pada laga tersebut.
Baca Juga: Permainan Kotor Vietnam Terkuak Teknologi VAR, Philippe Troussier Tak Kuasa Tahan Malu
"Suporter China yang menonton pertandingan pasti merasakan jantungnya berdebar kencang," tulis media tersebut.
"Melawan China, tim Vietnam bermain seperti Barcelona," imbuhnya.
Dari data OPTA menunjukkan Vietnam melakukan 604 operan, dengan tingkat kesuksesan 83 persen.
Sedangkan China hanya mencatatkan 346 umpan, dengan tingkat keakuratan 76 persen.
"Vietnam dua kali bermain lebih akurat dari China. Contoh paling nyata di lima menit akhir babak pertama di mana Vietnam benar-benar mempermainkan China dengan skill mereka," tulis 163.com.
"Mereka (Vietnam) terus mengoper bola dan berkoordinasi, tim China tak bisa berbuat apa-apa selain melakukan pelanggaran," tambahnya.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, memang sengaja meminta pemainnya untuk mengontrol jalannya pertandingan.
"Pada pertandingan ini saya meminta para pemain untuk mengontrol pertandingan, mengontrol bola dan membiarkan mereka mengambil keputusan secara independen di lapangan," kata Troussier dikutip dari Soha.vn.
Troussier mengatakan tengah berupaya membangun filosofi posession football di timnas Vietnam.
Baca Juga: Tanpa Pemain Keturunan, Formasi Lokal Timnas Indonesia Tetap Elegan Lawan Brunei Darussalam
"Dalam 6 bulan terakhir, saya mencoba mengubah filosofi sepak bola Vietnam, dengan mengatakan kepada para pemain untuk tidak takut memegang bola. Saya puas dengan solidaritas seluruh tim," jelas Troussier.
Sayangnya finishing masih menjadi kendala lini depan Vietnam.
Dominasi Vietnam tak berbanding lurus dengan hasil pertandingan.
China sukses memenangi pertandingan berkat gol dari Wang Qiuming (56') dan Wu Lei (90+8').
Kekalahan ini cukup memberi pukulan bagi Philippe Troussier.
"Kami kalah dan saya cukup kecewa dengan hasilnya. Saya harus tekankan bahwa saya cukup kecewa," kata Troussier.
Ia mengaku akan meninjau kembali jalannya pertandingan sebagai bahan evaluasi.
"Hasilnya mengecewakan, kami akan meninjau video pertandingan untuk mengambil pelajaran untuk langkah selanjutnya," pungkasnya.
Setelah ini, timnas Vietnam akan menghadapi Uzbekistan dalam laga tertutup pada 13 Oktober 2023.
Pada 17 Oktober, Vietnam menantang raksasa Asia Korea Selatan dalam laga bertajuk FIFA Matchday.
Baca Juga: FIFA Matchday - Sang Bomber Diganjar Kartu Merah, Vietnam Babak Belur Lawan China