Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan segala hormat kepada Hendra Azam dan Brunei, Shin Tae-yong boleh jadi akan menuruti formasi tak lazim tersebut.
Meski begitu, formasi 1-1-8 berikut terdiri dari delapan pemain di area menyerang, bukan delapan pemain berposisi asli penyerang.
Satu pemain paling belakang seharusnya diisi Jordi Amat, tetapi ia cedera, dan Elkan Baggott tak memiliki kecepatan untuk meng-cover area luas.
Oleh karena itu, Rizky Ridho bisa menjadi opsi lebih baik untuk mengawasi rekan setimnya di depan.
Satu pemain di lini tengah diisi oleh gelandang pembagi bola terbaik di tim, yaitu Marc Klok.
Sisa delapan pemain di area penyerangan diisi oleh pemain dari berbagai posisi yang dikerahkan di sepertiga akhir lapangan.
Tepat di depan Klok, dua gelandang serang akan bebas menyerang, yaitu Arkhan Fikri dan Ricky Kambuaya.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama memang berposisi bek sayap, tetapi mereka akan lebih banyak bertindak sebagai winger.
Di area lebih dalam, para winger dapat beroperasi lebih dekat dengan bek tengah lawan dan gawang, yaitu Saddil Ramdani dan Rafael Struick.
Tersisa satu pemain untuk memakan segala umpan, yaitu targetman yang akan diperankan Ramadhan Sananta.
Formasi lebih tepat untuk line up tersebut yaitu 1-1-2-6, dengan satu gelandang bertahan dan dua gelandang serang menyokong enam pemain terdepan.
Kapten Brunei Darussalam memprediksi timnas Indonesia akan memakai formasi 1-1-8, ada peluang Shin Tae-yong menuruti.
Timnas Indonesia (1-1-8): Nadeo Argawinata; Rizky Ridho; Marc Klok; Ricky Kambuaya, Arkhan Fikri, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Baca Juga: Thomas Doll Bersih-bersih, Sayap Kanan Asal Filipina Cabut dari Persija Jakarta?