Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta yang menyumbang dua gol pada laga kontra Brunei Darussalam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 diminta pelatih timnas Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi.
Timnas Indonesia melalui leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil yang memuaskan.
Skuad Garuda sukses menumbangkan Brunei Darussalam dengan kemenangan enam gol tanpa balas.
Salah satu pemain timnas Indonesia yang cukup menonjol adalah Ramadhan Sananata.
Pasalnya dalam laga tersebut ia mampu membukukan dua gol tepatnya pada gol ketiga dan keempat.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Brunei - Pesta Enam Gol, Panggung Sandy Walsh dan Hattrick Dimas Drajad
Padahal Sananta tak bermain dari menit awal, ia baru dimasukkan pada pertengahan babak kedua.
Seperti yang diketahui Ramadhan Sananta kembali tak diterjunkan sebagai starter pada duel kali ini.
Shin Tae-yong lebih mempercayakan posisi penyerang kepada Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga menurunkan pemain debutan Hokky Caraka.
Dimas Drajad bermain impresif sejak awal hingga mampu membuka keunggulan untuk Indonesia pada menit ketujuh.
Ia juga mencetakkan dua gol lain pada ujung waktu berakhirnya permainan.
Sedangkan Dendy Sulistyawan belum mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong sehingga dirinya harus diganti dengan Witan Sulaeman begitu babak kedua dimulai.
Sementara itu, Ramadhan Sananta baru masuk pada menit ke-58 menggantikan Hokky Caraka.
Baru lima menit bermain, penggawa Persis Solo itu sudah mendapatkan tugas untuk mengambil penalti.
Untungnya eksekusi yang ia lakukan berhasil dan sukses menambah keunggulan untuk Indonesia 3-0.
Baca Juga: Kabar Baik dari Timnas U-17 Indonesia, Erick Thohir: Kemajuan Pemain Sangat Signifikan
Gol keempat Indonesia dicetak oleh Ramadhan Sananta dari sundulan hasil bola yang gagal ditangkis kiper Brunei.
Meskipun berhasil mencatat brace, juru taktik timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta Ramadhan Sananta agar bekerja lebih keras lagi.
Hal ini disampaikannya pada sesi jumpa pers usai pertandingan melawan Brunei Darussalam, Kamis (12/10/2023).
Shin Tae-yong menilai pemain muda berusia 20 tahun itu masih belum bisa bermain 90 menit penuh.
Fisik Ramadhan Sananta disebut belum bisa memenuhi standar untuk bisa dimainkan sebagai starter.
"Untuk Sananta memang secara otot tidak bisa bermain 90 menit dan saya sedang berusaha untuk bisa mengubah itu."
"Sananta sendiri juga harus berusaha agar fisiknya bisa bermain 90 menit."
"Saya memikirkan banyak hal ketika saya memutuskan untuk melakukan rotasi pemain," ujar Shin Tae-yong.
Ramadhan Sananta sendiri memang hampir tidak pernah bermain dengan waktu penuh selama di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Ketika berkompetisi di Liga 1 2023/2024 pun ia baru tiga kali menjadi starter dan menyelesaikan pertandingan hingga akhir.
Saat bergabung di timnas Indonesia pun menit terlama yang ia mainkan sebanyak 32 menit yakni pada laga semalam melawan Brunei Darussalam.
Oleh karenanya, Shin Tae-yong pun tak sepenuhnya salah jika meminta Sananta untuk memperbaiki lagi kondisi fisiknya agar bisa bermain 90 menit penuh ke depannya.