Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sandy Walsh bermain sebagai gelandang membuat Asnawi Mangkualam tak terusik di pos bek kanan, masih ada potensi tergusur.
Kesanggupan Sandy Walsh bermain sebagai gelandang menjadi kabar gembira bagi Asnawi Mangkualam di timnas Indonesia.
Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam sejatinya diproyeksikan bertarung memperebutkan posisi bek kanan timnas Indonesia.
Namun dua penampilan pertama Sandy bersama tim Merah Putih menunjukkan ia bisa bermain di banyak posisi, sehingga tak menganggu Asnawi.
Pada laga debut melawan Turkmensitan bulan lalu, Sandy berperan sebagai bek tengah-kanan dalam formasi tiga bek.
Teranyar saat melawan Brunei, Kamis (12/10/2023), Shin Tae-yong mencoba pemain berdarah Belgia di lini tengah.
Pemain KV Mechelen itu bermain taktis sebagai gelandang, mula-mula berdampingan dengan Marc Klok pada babak pertama.
Sayangnya duet Sandy-Klok tak bekerja optimal, dan Shin Tae-yong segera mengganti nama terakhir dengan Ricky Kambuaya.
Duet Sandy-Kambuaya terbukti menjadi pilihan lebih baik, dengan empat gol tercipta pada babak kedua.
Baca Juga: Performa Kontras Indonesia di Babak I dan II: Sandy Walsh Terbebaskan, Ricky Kambuaya > Marc Klok
Sandy bermain lebih bebas sebagai gelandang terdalam, bahkan memenangi penalti yang dieksekusi Ramadhan Sananta.
"Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu (gelandang)," ujar Sandy sesudah laga.
"Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini."
Untuk sementara, Sandy belum mengambil alih pos bek kanan dari anak kesayangan Coach Shin, Asnawi Mangkualam.
Asnawi menjadi bek kanan langganan timnas Indonesia sejak era awal Shin Tae-yong, salah satunya berkat karier di Korea Selatan.
Meski begitu kelemahan Asnawi sebagai bek di K-League 2 makin tereksploitasi pada musim ini, yaitu ia mudah melancarkan tekel.
Gaya "gasrak-gusruk" ala Liga 1 yang dibawa Asnawi sudah membuahkan dua kartu merah untuk dirinya pada musim ini.
Pelatih Jeonnam Dragons Lee Jang-kwan sudah mafhum dengan karakter anak asuhnya, dan langsung mengganti Asnawi pada babak pertama melawan Ansan Greeners (7/10/2023) usai mendapat kartu kuning.
Baca Juga: Hokky Caraka Starter Tapi Mandul, Ramadhan Sananta Buktikan Shin Tae-yong Keliru Cadangkan Dirinya
Performa Asnawi sedang menurun di level klub, dan ia kedatangan pesaing lebih kompeten dari Liga Belgia di tim nasional.
Apabila Shin Tae-yong bertindak "kejam", ia bisa menggusur kaptennya dengan memainkan Sandy di posisi aslinya sebagai bek kanan.
Kelak ketika Ivar Jenner fit, ia bisa menempati pos gelandang dan Sandy tak dibutuhkan lagi di posisi itu.
Apabila Jordi Amat sembuh, Sandy juga tak perlu lagi bermain di sektor bek tengah.
Dua skenario terakhir akan membuat Shin Tae-yong mengembalikan Sandy ke bek kanan, yang berarti Asnawi tergusur.
Baca Juga: Tiru Metode Shin Tae-yong, Mano Polking Justru Bikin Thailand Dibantai Tim Lemah Eropa