Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Tae-yong menyadari itu, lalu memasukkan Ricky Kambuaya yang lebih bisa dribel ketimbang Klok.
Kepergian Klok membuat Sandy menjadi gelandang murni yang tidak terganggu pemain setipe, sehingga bisa leluasa membagi bola.
Demikian pula, Kambuaya bisa memberikan gerakan-gerakan eksplosif baik berupa dribel maupun umpan vertikal.
Sandy berkontribusi memenangi penalti untuk gol ketiga, yang dieksekusi Ramadhan Sananta.
Kambuaya kemudian melepas tembakan keras yang bola rebound-nya disambar Sananta menjadi gol keempat.
"Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu (gelandang)," ujar Sandy yang sejatinya berposisi bek kanan.
"Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini."
"Ricky juga sangat baik, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," sanjung Shin Tae-yong soal pengaruh instan Kambuaya.
Baca Juga: Performa Kontras Indonesia di Babak I dan II: Sandy Walsh Terbebaskan, Ricky Kambuaya > Marc Klok
"Karena dia permainannya sangat baik sehingga bisa mengubah suasana permainan."
Dengan segala hormat pada Marc Klok dan Arkhan Fikri, Indonesia pekan ini memiliki dua gelandang dengan performa lebih baik.
Dengan performa top dan kontribusi nyata, Sandy dan Kambuaya seharusnya menjadi starter pada leg kedua.
Baca Juga: Ada Untungnya Sandy Walsh Jadi Gelandang, Si 'Grasak-grusuk' Asnawi Mangkulam Batal Tersingkir