Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun saat ini, timnas China berada di ranking lebih tinggi daripada timnas Vietnam di ranking FIFA," jelasnya.
Dengan memilih musuh yang lebih tinggi, Vietnam diharapkan bisa menguji diri di level tertinggi Asia.
Konsekuensinya, pasukan Golden Star jadi harus bermain hati-hati dan menjadi tim yang didominasi.
Laga hari Selasa melawan China yang duduk di peringkat 80 menghasilkan kekalahan 0-2 di kandang lawan.
China bermain lebih klinis dengan gol Wang Qiuming pada menit ke-56, disusul torehan Wu Lei pada masa injury time.
Laga semalam melawan Uzbekistan juga menghasilkan kekalahan serupa, yang digelar di tempat yang sama di China.
Uzbekistan duduk di peringkat 75 dunia, sehingga memberikan perlawanan yang lebih sengit dari China.
Oston Urunov membuka keunggulan pada menit ke-25, disusul Husniddin Alikulov pada menit ke-67, dan sayangnya tak ada gol lagi.
Baca Juga: Dua Gol dalam 10 Menit, Upaya Ramadhan Sananta Ketuk Hati Shin Tae-yong yang Anak Emaskan Hokky
Ujian lebih berat bagi Vietnam akan datang dalam rupa Korea Selatan, salah satu tim terbaik Asia yang memiliki banyak pemain bintang di Eropa.
Nguyen Quang Hai dkk akan berhadapan dengan dua bintang Premier League, Hwang Hee Chan dan Son Heung Min.
Jika kalah lagi, Vietnam bisa semakin tergerus di ranking FIFA dan terancam melorot.
Troussier dan VFF tampak harus lebih variatif dalam memilih musuh, agar Vietnam bisa sesekali menikmati permainan dengan melawan tim lemah.
Baca Juga: Tak Ada yang Menyangka Sandy-Kambuaya Moncer di Lini Tengah, Jalur Arkhan Fikri Jadi Terblokir