Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun begitu, Passos mengakui tidak akan mudah nirbobol lawan Borneo FC.
Apalagi Passos dihadapkan pada tim yang membesarkan namanya di sepak bola Indonesia.
Sebelum hijrah ke Persib, Luizinho sempat menjadi pelatih kiper Borneo FC pada 2017 hingga 2019.
"Namun, saya rasa melawan Borneo FC akan sulit (clean sheet) dan tidak mudah karena mereka adalah tim bagus dan besar," ucap Passos.
Passos tetap menekankan kepada seluruh kiper Persib untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.
Satu penyelamatan saja akan berharga bagi skuad Maung Bandung.
Baca Juga: Terima Tantangan Pelatih Brunei, Shin Tae-yong Sudah Geber Latihan Ketajaman untuk Timnas Indonesia
"Tetapi saya bicara dengan Teja, Fitrul dan Sheva, bersama coach Made, bahwa peran kiper sangat besar."
"Mungkin nanti ada 1-2 penyelamatan bagus yang akan bisa membantu tim dan memberikan kepercayaan diri kepada tim," jelas Passos.
Meski menang terus, Borneo FC sendiri sedang dalam permasalahan di lini depan.
Secara ketajaman memang lini depan Borneo FC terbilang menurun pasca ditinggal Matheus Pato.
Striker anyar Borneo FC, Felipe Cadenazzi, belum mampu menandingi bomber asal Brasil tersebut.
Cadenazzi baru mencetak satu gol dari 11 pertandingan bersama Borneo FC.
Borneo juga hanya menang dengan skor tipis dari empat laga terakhir.
Sebaliknya, lini serang Persib sedang onfire dengan torehan 12 gol dari empat laga terakhir.
Kemenangan besar dicatatkan Persib ketika melibas Persita Tangerang 5-0 pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 1 Oktober 2023.
Jika memenangi pertandingan, maka Persib yang saat ini berada di peringkat tiga memangkas jarak menjadi satu poin dengan Borneo FC.