Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi untuk bertahan kita mungkin akan bertahan karena manajemen punya mau juga."
Penggawa berusia berusia 26 tahun itu berkeinginan kuat menjaga komitmennya bersama Juku Eja.
Ia membeberkaan alasannya bertahan bersama Pasukan Ramang.
Yance pun menyinggung bagaimana peran besar PSM Makassar yang membawanya dari Liga 3 hingga bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tak berpindah ke lain tim, giliran Yance yang kini meminta komitmen PSM Makassar.
Sebelumnya Yance Sayuri sempat menyindir pihak manajemen yang menunggak dalam pembayaran gaji pemain beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu Hantui Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Putar Otak Jelang Lawan Brunei Darussalam
Yance pun mendesak manajemen bisa menghargai setiap kontribusi setiap pemain.
Secara terbuka ia menuntut PSM Makassar agar ke depan bisa memberikan upah tepat waktu karena ada kedua orang tua yang masih bergantung kepadanya.
"Kalau memang saya juga hargai PSM, bahwa saya dari Liga 3 langsung ke Liga 1, saya sangat hargai itu.”
"Tapi di sisi lain manajemen juga harus hargai dengan kontribusi apa yang kita berikan untuk tim."
"Kasihan kita orang tua semua tergantung di kita apa boleh buat kita kerja berarti kita juga harus dihargai,” imbuhnya.
Yance Sayuri sendiri benar-benar menjalankan tugas dengan baik meskipun sempat bersitegang dengan pihak manajemen.
Dalam keadaan cedera pun, pemain multiposisi itu rela turun membela PSM Makassar pada pekan ke-15 menghadapi Madura United.