Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Enak-enak aja ini netizen heboh, hahahah."
"Kubo 7 tahun di Eropa dipikir gampang kali yaa, hidup itu indah bro, santai nikmati proses," cuitnya.
Marselino sampai saat ini belum juga muncul dalam skuad pertandingan Deinze, yang berarti cederanya tak kunjung sembuh.
Satu bulan setelah insiden Marselino itu, Asnawi Mangkualam muncul dengan persoalan serupa.
Asnawi tak muncul dalam skuad Jeonnam Dragons yang dibekuk Gimpo Citizen pada Mingu (22/10/2023) hari ini.
Berbeda dengan Marselino yang digerogoti cedera, Asnawi tak bisa bermain karena menjalani akumulasi kartu kuning.
Bek kanan jebolan PSM Makassar itu memang dihantui sindrom grasak-grusuk di K-League, dengan mengantongi dua kartu merah pada musim ini.
Ditambah lima kartu kuning yang membuatnya dihantam skorsing, Asnawi berpotensi makin tak dipercaya di skuad Jeonnam.
"Ini jadi pemain Indo(nesia) harus klarifikasi terus kalau ga main yaa?" tulis Asnawi di Instagram Story.
"Coment-nya norak banget bikin malu-maluin, aku ga main karena suspend lima yellow card," terangnya.
Besarnya perhatian suporter Indonesia terhadap pemain yang berkarier di luar negeri memang bagai pisau bermata dua.
Suporter bisa menjadi pengaruh positif jika sang pemain bermain bagus, tetapi bakal menjadi beringas jika sang pemain bermain buruk, atau bahkan tak bermain sama sekali.