Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Liga 1 2023/24 kembali disuguhi inkompetensi wasit, Witan Sulaeman dan Hokky Caraka unjuk kemurkaan pada jumpa pers setelah pertandingan.
Witan Sulaeman dan Hokky Caraka punya cara tersendiri untuk komplain, yang intinya sangat kecewa dengan kinerja wasit Liga 1.
Witan Sulaeman dirugikan wasit saat Persija Jakarta menjamu Rans Nusantara FC pada Minggu (22/10/2023).
Hokky Caraka lebih dulu muntab pada pengadil saat PSS Sleman menghadapi Persik Kediri pada Sabtu (21/10/2023).
Dua laga tersebut terjadi pada pekan ke-16 Liga 1 2023/24, menjadi bukti terbaru kegagalan PSSI mengingkatkan kualitas korps baju hitam.
Dalam kasus Witan, Persija takluk 1-2 dari Rans Nusantara saat seharusnya skor imbang karena sang Baby Shark berhasil menceploskan bola ke gawang Hilman Syah.
Pemain berusia 22 tahun itu melepas tembakan voli pada masa injury time, hanya untuk membentur mistar, memantul tanah, dan memantul keluar gawang.
Tayangan ulang menunjukkan bola sepenuhnya sudah melewati garis gawang, tetapi wasit Naufal Adya Fairuski tak melihatnya sebagai gol.
Usai pertandingan, Thomas Doll tak mau berbicara di jumpa pers, dengan Witan mau berbicara walau irit kata.
"Teman-teman media sudah bisa melihat cuplikan tayangan pertandingan tersebut," sesal Witan sesudah laga.
"Dan saya pikir biarkan teman-teman yang menilai kinerja wasit, itu yang saya sampaikan," tandasnya.
Hokky Caraka berusia tiga tahun lebih muda dari Witan, tetapi ia berani mengambil nada lebih tinggi untuk menyampaikan protes.
Penyerang kesayangan Shin Tae-yong itu menjadi korban ketidakjelian asisten wasit yang berulang kali mengangkat bendera offside saat ia seharusnya onside.
PSS patut murka lantaran jika salah satu peluang offside itu dianggap onside, skor 2-2 bisa berubah menjadi lebih buruk bagi Persik.
Hokky terang-terangan menyebut timnya bukan bertanding melawan Persik, melainkan wasit!
Adapun wasit yang bertugas di laga tersebut yaitu Rio Permana Putra dan dua asisten Nawan Apandi serta Dedi Saputra.
"Semua pasti bisa merasakan apa yang kami rasakan," ucap Hokky sesudah pertandingan di kanal Youtube PSS.
"Di highlight babak pertama replay dipotong, sehingga kita tak bisa melihat itu offside atau tidak, lawan wasit pasti susah, gimanapun pertandingannya."
"Gimanapun permainan kita, gimanapun gol kita, kalau sudah lawan wasit pasti kita tidak bisa menang," pungkasnya.
PSSI belum berbicara apa pun mengenai kontroversi wasit terbaru pada pekan ke-16 Liga 1 musim ini.