Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Musim kedua Thomas Doll berlangsung ke arah yang salah, Persija Jakarta lebih pantas disebut kandidat degradasi.
Manajemen Persija Jakarta gagal memberi bekal bagi Thomas Doll untuk melanjutkan momentum masif pada musim pertama.
Tangan dingin Thomas Doll membuat Persija Jakarta menembus runner-up Liga 1 2022/23, posisi tertinggi sejak juara pada 2018.
Sayang, manajemen melakukan blunder pada bursa transfer awal musim ini, dengan membuat Persija cuma memiliki lima pemain asing.
Performa Persija pun stagnan, bahkan mengalami regresi, hingga terperosok di peringkat 11 memasuki pekan ke-16 musim ini.
Secara kasat mata, skuad Persija memang tergolong ringsek dan boleh jadi hanya memiliki pemain asing selevel Liga 2.
Praktis hanya Ondrej Kudela, Maciej Gajos, dan Ryo Matsumura yang tergolong pemain asing premium level Liga 1.
Dua pemain asing lain, Oliver Bias dan Marko Simic, kentara tak memiliki kualitas untuk bersaing di kasta tertinggi.
Oliver Bias harus menunggu hingga pekan ke-13 untuk menjadi starter, kalah bersaing dengan Ilham Rio Fahmi.
Baca Juga: Beda Cara Muak pada Wasit: Witan Sulaeman Irit Kata Tapi Kentara Murka, Hokky Caraka Meledak-ledak