Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hokky Caraka disinyalir menjadi pemain kesayangan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, naik kelas secara kilat menuju timnas senior.
Shin Tae-yong mengakui memiliki pemain kesayangan di timnas Indonesia, tetapi tak menyebutkan nama.
Pengakuan Shin Tae-yong itu disampaikan saat ia berbicara di podcast Kaesang Pangarep by GK Hebat, Selasa (24/10/2023).
Pelatih asal Korea Selatan tampil di podcast milik putra Presiden Joko Widodo itu di sela-sela persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2023.
Tiga pekan lagi, timnas Indonesia akan melakoni laga berat melawan Irak dan Filipina.
"Di dalam hati saya memang ada pemain yang disayang," ujar Shin saat ditanya Kiki Saputri dan Egi Haw.
"Tapi tidak boleh (diistimewakan) karena timnas itu satu tim."
"Kalau tidak menjadi satu tim tidak bisa menang," tegasnya.
Coach Shin sebelumnya dikenal menekankan disiplin dan kolektivitas, sehingga pernyataan itu tergolong mengejutkan.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tak Meyakinkan Selama TC Jerman, Bima Sakti Terima Berapa Pemain Blasteran?
Dilacak dari perlakuan Shin Tae-yong terhadap pemain timnas Indonesia, publik bisa menebak siapa pemain kesayangan yang dimaksud.
Pemain pertama yang mendapat perlakuan khusus dari sang pelatih adalah Asnawi Mangkualam.
Pada tahun pertama Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia, ia langsung merekomendasikan Asnawi Mangkualam kepada klub Korea Selatan, Ansan Greeners.
Padahal, Shin Tae-yong saat itu belum melakoni laga resmi bareng timnas Indonesia, dan kompetisi Liga 1 juga akan dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Berkat jaminan eks pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu, Ansan Greeners mau mengontrak langsung Asnawi tanpa trial.
Belakangan, Asnawi mengalami stagnasi karier di K-League 2 dan kini terancam kehadiran Sandy Walsh di posisi bek kanan.
Label "pemain kesayangan" boleh jadi kini disematkan pada Hokky Caraka, striker 19 tahun milik PSS Sleman.
Hokky Caraka masih bermain untuk timnas U-20 hingga awal tahun ini, setelah batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Bojan Hodak Ceritakan Upaya Perbaiki Kerusakan Luis Milla, Dari Tiga Terbawah Jadi Penghuni Top Four
Ia beruntung rutin mendapat menit main bareng PSS Sleman di Liga 1, sehingga Shin Tae-yong mempromosikannya ke timnas lebih tinggi.
Pada September, ia dipanggil membela timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ajang tersebut memperlihatkan Hokky menjadi striker paling dipercaya setelah Rafael Struick, meskipun terdapat Ramadhan Sananta yang lebih tajam dan populer.
Pada Oktober, ia langsung naik kelas menuju timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua leg melawan Brunei menjadi bukti Shin "sayang" kepada Hokky, dengan menit main lebih banyak dibanding penyerang lain.
Secara umur paling hijau, Hokky lebih dipercaya ketimbang Sananta, Dimas Drajad, dan Dendy Sulistyawan.
Kini tinggal bagaimana Hokky membayar kepercayaan tersebut dengan performa konsisten di klub dan timnas.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSIS Dapat Guyuran Fulus dari Jual Pemain yang Disingkirkan Gali Freitas