Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper didikan Shin Tae-yong dua kali dibuat babak belur setelah ditunjuk menggantikan Andritany Ardhiyasa di bawah mistar Persija Jakarta.
Adalah Cahya Supriadi, yang kembali dipercaya mengawal gawang Persija Jakarta.
Kiper berusia 20 tahun itu ditunjuk menggantikan Andritany Ardhiyasa pada laga Persija Jakarta Vs RANS Nusantara FC.
Pada laga tersebut, Cahya harus kebobolan dua gol oleh Evandro Brandao dan Angelo Meneses.
Meski gagal mencatat cleansheet, Cahya mengaku bersyukut bisa kembali mendapat tempat di skuad Macan Kemayoran.
"Rasa bersyukur pasti ada setelah kembali terpilih sebagai starter untuk kedua kalinya," kata Cahya selepas laga.
Baca Juga: Ancaman untuk Pratama Arhan yang Underperform di Timnas Indonesia, Satu Pemain Pulih dari Cedera
"Sayangnya hasil yang diraih mengecewakan untuk tim, The Jak Mania, dan tentunya buat saya sendiri," imbuhnya.
Rasa grogi tampaknya sempat dialami Cahya yang sudah dua bulan tidak merumput bersama Persija.
Kiper didikan Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia itu melanggar Tavinho yang berujung penalti.
Gawang Cahya pun ternoda lewat eksekusi tendangan dari titik putih Evandro Brandao.
Momen tersebut menjadi pembelajaran bagi Cahya supaya kesalahan itu tidak terulangi lagi.
Uniknya, Cahya Supriadi telah tiga kali dibikin babak belur oleh marga Brandao.
Sebelum ini, Cahya juga sempat dipercaya main ketika Persija bentrok dengan Madura United pada 13 Agustus 2023.
Kala itu, Cahya yang bermain penuh juga kebobolan dua gol.
Dua gol Sape Kerrab dicetak oleh Junior Brandao pada menit ke-38 dan 48'.
Baca Juga: Dua Pesan Erick Thohir untuk Timnas U-17 Indonesia yang Baru Tiba dari Jerman
"Pembelajaran pasti banyak yang saya dapat dan laga kemarin menjadi pengalaman sangat berharga"
Kiper bernomor punggung 50 itu pun bertekad memperbaiki kekurangan.
"Saya tidak boleh terus terpuruk dalam keadaan ini, begitu pula dengan teman satu tim lainnya," pungkasnya.
Setelah ini, Persija akan menutup putaran pertama dengan melawan PSIS Semarang pada Minggu (29/10/2023).
Cahya Supriadi masih berpeluang untuk diturunkan oleh pelatih Persija, Thomas Doll.
Ia harus membuktikan kepada tim pelatih untuk bisa meraih tempat dalam 18 pertandingan sisa.
Sejauh ini, Andritany memang masih menjadi pilihan utama dengan total 16 pertandingan bersama Persija.
Nama Andritany sempat masuk dalam daftar kiper dengan saves terbanyak di Liga 1.
Akan tetapi, posisi tersebut kini diambil alih oleh dua kiper asing, Adilson Maringa dan Sonny Steven.